Edisi.co.id- Permainan Lato – lato pertama kali mucul pada tahun 1960 an, dan menjadi populer pada tahun 1970 an di amerika.
Lalu pada saat itu, permainan ini pun disana disebut dengan `Clankers` . di tahun 1970 di Amerika Serikat dinas pendidikan disana sempat melarang permainan lato – lato.
Bagi orangtua yang masih membiarkan anaknya main latto-latto sepertinya harus berhati-hati, mainan jadul yang viral ini ternyata telah memakan korban.
Baca Juga: Subhanallah...Pegunungan Makkah di Arab Saudi Kembali Menyejukkan
Menurut postingan Facebook Anies sweet, telah terjadi peristiwa yang mengejutkan, datang dari salah satu anak SD Asal Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara terpaksa harus kehilangan satu matanya akibat bermain latto-latto tersebut.
Peristiwa anak SD yang mengalami cidera di mata akibat bermain Latto-latto ini pun langsung tersebar di grup whatsapp Lombok.
Alhasil bola mata sebelah kanannya pecah dan harus dianggat. Bocah yang disebutkan ternyata masih kelas 3 SD dan terpaksa kehilangan sebelah matanya.
"Assalamualaikum teman2...mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato di awasin yaa.. ini temen ponakan SD kelas 3 main lato2 kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah," pungkasnya, pada Senin 09 Januari 2023. Dpet info dr salah satu kader desa Menggala," tambahnya.
Postingan ini pun langsung diserbu oleh netizen. Mereka sepakat kalau anak-anak dilarang bermain permainan ini karena membahayakan.***
Artikel Terkait
Mau Mudik atau Liburan Jakarta-Yogyakarta memakai Bus AKAP ? ini Harganya per Januari 2023
Beginilah Jadinya BMW M5 dijadikan Mobil Jenazah
PN Jakarta Barat Gelar Sidang Gugatan PT Phos Tekno Indonesia kepada FS Capital Pte LTD
Tada Dukung UniPin Hadirkan Loyalty Program untuk Lima Negara
Viral...Rian Mahendra Klarifikasi Ayahnya tentang Penjelasan Alasan Pengunduran Dirinya dari PO Haryanto