Feeder tol Dharmasraya-Rengat Berfungsi Memperlancar Jalur Transportasi Belum Akan Dibangun 2023

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 14:23 WIB

Edisi.co.id - Feeder tol Dharmasraya-Rengat berfungsi memperlancar jalur transportasi. Antara lain memangkas waktu tempuh menuju Jakarta hingga 13 jam. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dharmasraya, Junaedi Yunus mengatakan hasil prastudi kelayakan jalur feeder tol diusulkan dua alternatif trase yang dapat dipilih.

Junaedi Yunus menjelaskan trase pertama lebih pendek sepanjang 108 km. Di Riau, trase ini diusulkan tersambung dengan tol Trans Sumatera di Belilas, Indragiri Hulu. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Water Park Yang Letaknya Berada di Jogja

Trase kedua lebih panjang, yakni 134 km. Jalur ini diusulkan tersambung dengan tol Trans Sumatera lebih ke utara dari usulan pertama, tepatnya, di Simpang Japura, Rengat, serta Inhu.

Menurutnya, Dharmasraya dan Inhu mengusulkan trase yang lebih pendek. 

Sementara, Pemkab Kuansing mengusulkan rute yang lebih panjang. Namun yang akan menentukan trase mana yang digunakan adalah Hutama Karya sebagai pelaksana. 

"Jadi ini salah satu keuntungannya kalau saat ini Dharmasraya-Jakarta butuh waktu 24 jam. Bila feeder tol ini selesai dan tol tersambung dari Rengat hingga Lampung, hanya butuh waktu 13 jam. Begitu juga kita harapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat, ini tidak hanya berdampak terhadap perkembangan Dharmasraya, melainkan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat dan Riau," jelas Junaedi Yunus.

Baca Juga: 4 Makanan di Malang Yang Lagi Hits, Enak Dan Murah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan feerder tol atau tol penghubung ke Jalan Tol Lintas Sumatera di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, belum akan dimulai pada 2023.

"Tahun ini belum, persiapan dulu," katanya di Pulau Punjung.

Kepastian ini dikemukakan Menteri Basuki di sela kunjungannya dalam rangka peresmian Masjid Agung Dharmasraya, yang terletak di tepi Jalan Lintas Sumatera, Nagari Gunung Medan, Kacamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Ia mengatakan rencana pembangunan feeder tol merupakan ide Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diusulkan sejak lama, ke depan Kementerian PUPR akan melihat dan mengkaji fisibility study terlebih dahulu.

Baca Juga: Berbagai Macam Spot Foto Terbaik di Hutan Pinus Imogiri Jogja

Menurut dia pada 2023 dilakukan persiapan dulu, karena prosesnya memakan waktu cukup lama sebelum sampai pada pembiayaan. "Ini kan baru prafisibility study, namun demikian beliau (bupati) sudah mengatakan terkait lahan yang akan terpakai nanti sudah bisa menjaminnya," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ni Putu Gangga Kesuma Devi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X