Edisi.co.id - Sri Utomo, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, mengatakan, pemenuhan kesehatan bukan cuma jadi tanggung jawab sebagian orang.
Akan tetapi, dibutuhkan dukungan dan kontribusi semua pihak, baik pemerintah, lintas program dan sektor, organisasi profesi, serta organisasi kemasyarakatan.
“Pembangunan kesehatan perlu kerja sama seluruh elemen, khususnya unsur kecamatan dan kelurahan sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan kesehatan yang masih harus menerima perhatian yaitu mengenai Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Selain itu juga, penanganan stunting pada anak yang harus mulai diintervensi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca Juga: Warga Diminta Lakukan Donor Karena Stok Darah A PMI Depok Kosong
Ia menambahkan, termasuk penanganan Covid-19 serta penyakit menular lainnya.
Lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami berharap peran dari berbagai sektor dapat optimal dalam menguatkan komitmen dan kolaborasi serta upaya mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Disdukcapil: Website Sobat Dukcapil Telah Aktif Kembali!
Petugas Damkar Berhasil Evakuasi Ular Sanca di Jalan Arsad Kecamatan Limo
Camat Bojongsari Minta Warga untuk Ikut Melestarikan Lapangan Pusaka
Imam Budi Hartono Apresiasi Digelarnya Gebyar Salsa yang Diikuti 2000 Lansia
BPET MUI sebut Pembakaran Al Quran upaya Memprovokasi Umat Muslim