Edisi.co.id-Sebanyak 1.623 personel gabungan telah dikerahkan untuk berjaga pada saat aksi demo buruh di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Demonstrasi ini digelar oleh Partai Buruh dan Federasi Seikat Perja Metal Indonesia (FSPMI) dengan memberikan sejumlah tuntutan.
“sebanyak 1.623 personel gabungan yang telah dikerahkan, yang ikut serta berjaga pada aksi demo yaitu Polda, Polres, dan TNI serta Pemda,” kata Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo saat dikonfirmasi.
Trunoyudo menegaskan bahwa ketika aksi demo berlangsung maka jalur Transjakarta tetap dibuka demi mengakomodir mobilitas warga.
“Dan siapkan dua jalur untuk kendaraan selama massa melakukan penyampaian pendapatnya,” ucap dia.
Baca Juga: Pendaftaran Orang Tua Asuh Yatim Primago Peduli Tersisa 14 Orang Lagi di Batch Kedua
Terpisah, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa demo pada hari ini buruh menyuarakan soal penolakan isi dari Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Omnibus Law Cipta Kerja.
Isu lainnya ialah soal penolakan terhadap RUU Kesehatan.
“Secara bersamaan dengan adanya aksi penolakan terhadap RUU Kesehatan, Partai Buruh mendesak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) segera disahkan. Sebagaimana hal ini yang diminta presiden,” kata Said dalam keterangannya.
Sementara itu, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz menyampaikan dalam aksi demo ini , pihaknya juga meminta agar Pengawasan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di sector industry pertambangan diperketat.
“Karena persoalan K3 inilah yang salah satunya memicu konflik di perusahaan GNI,” kata Riden Hatam Aziz.
Hal lain yang disuarakan adalah perlindungan buruh perkebunan dan perlindungan buruh outsourcing perusahaan BUMN. Kemudian, kata Riden, buruh juga menolak ERP atau kebijakan jalan berbayar.
Artikel Terkait
Menegangkan saat Faceoff, Jeka Saragih Kalah TKO dari Anshul Jubli dalam Road to UFC
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar Akan Temui Golkar dan Ajak Koalisi
Urutan Olahraga Mudah Di Pagi Hari, Membuat Badan Anda Menjadi Sehat dan Bugar
Tol Jagorawi Arah Jakarta Senin Pagi Tadi Terlihat Macet