Edisi.co.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko merespons laporan anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih terkait kasus 'polisi peras polisi'.
Ia mempertanyakan mengapa hal tersebut baru dilaporkan sekarang.
"Penyidik TG ini sudah purna dan disampaikan itu sekira tahun 2011. Pertanyaannya mengapa baru sekarang, dan itu pun tidak terealisasi," katanya pada jumpa pers soal klarifikasi perkara Bripka Madih di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Angin Berembus Kencang Usai Semeru Erupsi, Relawan: Ojok Panik!
Kendati demikian, Trunoyudo menuturkan pihaknya tetap mengkonfrontasi Bripka Madih dengan TG.
Langkah itu diambil, guna mengetahui titik terang persoalan yang terjadi.
"Tetapi tetap kita konfrontasi, konfrontir. Dan kita akan, karena ini bukan lagi bagian daripada atau purnawirawan polri ya, jadi dan tentu ini juga bagian untuk mencari apa yang disampaikan, mana yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Sebelumnya beredar di sosial media, video Bripka Madih viral di media sosial. Bripka Madih mengaku dimintai 'uang pelicin' atas laporan sengketa tanah orang tuanya.
Pada video itu Madih terlihat memakai seragam polisi.
Madih merasa kecewa lantaran sebagai polisi justru malah dimintai uang untuk mengurus kasus penyerobotan lahan yang dilaporkan oleh orang tuanya.
"Ane ini sebagai pihak yang dizalimi, pihak pelapor bukan orang yang melakukan pidana. Kecewa, kenapa orang tua ane hampir satu abad melaporkan penyerobotan tanahnya ke Polda Metro Jaya," kata Madih dalam video tersebut.
Baca Juga: Jauh Sebelum Konser Dewa 19, Fans Musik Sudah Soroti Fasilitas JIS
Saat mempertanyakan tindak lanjut pelaporan tersebut, Madih mengaku dimintai biaya penyidikan sebesar Rp 100 juta. Tak hanya itu, dia pun mengaku dimintai tanah seluas 1.000 meter persegi.
"Kenapa dimintai biaya penyidikan, mintanya sama si Madih, oknum penyidik Polda itu mintanya ke Madih. Bukan sama orang tua ane. Dan minta hadiah," katanya.
Kecewanya lagi, Madih, yang merupakan polisi, justru dimintai uang oleh oknum dari sesama polisi.
Artikel Terkait
Jauh Dari Dewi Fortuna, Kudus Sukun Badak Makin Terbenam di Proliga 2023
Sule Beri Semangat Nunung yang Mengidam Kanker Payudara
Jauh Sebelum Konser Dewa 19, Fans Musik Sudah Soroti Fasilitas JIS
Angin Berembus Kencang Usai Semeru Erupsi, Relawan: Ojok Panik!