Warga Natuna Ajukan Protes Terkait Camp Karantina Corona

photo author
- Minggu, 2 Februari 2020 | 16:40 WIB
IMG-20200202-WA0285
IMG-20200202-WA0285

Edisi.co.id -  Masyarakat Natuna sangat kaget karena pernyataan kepastian camp observasi WNI yang baru pulang dari Wuhan di Natuna sangat mendadak. Masyarakat bertanya kenapa harus di Natuna?

Karena menurut masyarakat Virus Corona adalah Virus yang sangat berbahaya. Hal ini diungkapkan Tokoh masyarakat Natuna Rodhial Huda dalam dialog Apa Kabar Indonesia Malam, di TV One Minggu (2/2)

"Seolah-olah Natuna sebagai tempat isolasi menyelesaikan masalah. Sehingga kami dengan segera menyampaikan usulan kepada pemerintah untuk dipindahkan ditempat lain yang lebih memadai. Seperti dikapal perang milik TNI yang kami anggap itu lebih memadai."Ujar Rhodial.

selanjutnya dikatakan, pernyataan  Panglima TNI yang menyatakan bahwa camp obsevasi itu berjarak 5-6 KM dari pemukiman masyarakat itu adalah jaraka aman, itu tidak benar. Ternyata jarak pemukiman dengan camp observasi hanya 1-2 KM saja dari. Jadi saya tidak tahu Panglima TNI mendapatkan data itu dari mana?

"Saya yakin kalau camp observasi ini ditempatkan ditempat lain pasti warga setempat akan melakukan hal yang sama yaitu menolak camp obsevasi. Terakhir kami ingin segera pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah segera memindahkan camp obsevasi ini ke kapal TNI. Karena waktu berjalan terus sebelum habisa masa waktu 14 hari." Kata Rhodial.

Kemudian Inilah  Enam tuntutan masyarakat Natuna yang baru saja kami buat.

1. Pemerintah Daerah menjadi penyampaian lidah masyarakat kepada Presiden dalam menyampaikan tuntutan masyarakat ini.

2. WNI yang dari Wuhan sedapat mungkin harus dipindahkan ke kapal perang atau ke  yang kapal TNI lebih memadai daripada camp yang ada di Natuna

3. Pemerintah Daerah dan Pusat harus memberikan konpensasi jaminan kesehatan berupa posko layanan kesehatan darurat dan cepat yang belum ada di Natuna hari ini dan mendatangkan psikiater untuk masyarakat Natuna.

4. Meminta menteri kesehatan wajib berkantor selama masa observasi 14 hari itu sebagai jaminan kesehatan dan keamanan masyarakat Natuna.

5. Segala kebijakan Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan di Natuna kedepannya harus disosialisasikan juga kepada masyarakat Natuna.

6. Apabila Pemerintah Daerah tidak bisa penyambung lidah maka akan hilang kepercayaan masyarakat kepada Pemda itu.

Sementara Gus Nabil anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP yang juga hadir dalam dialog terseburt menyatakan, bahwa saya sangat memahami kekhawatiran masyarakat Natuna akan virus Corona, kemudian tempat camp observasi.

"Manajemen informasi Ini harus diperbaiki oleh pemerintah, karena tidak adaya informasi terkait camp observasi kepada masyarakat Natuna, sehingga membuat masyarakat Natuna kaget akan keputusan ini."Kata Gus Nabil

Terkait permintaan masyarakat Natuna ini akan langsung saya sampaikan kepada Menkes. Tuntutan dari masyarakat Natuna ini sangat rasional.

Saya meminta masyarakat di luar jangan ada yang membentur-benturkan masyarakat Natuna dengan WNI kita yang baru saja pulang dari Wuhan.

"Saya yakin saudara-saudara kita di Natuna sangat Nasionalis."Pungkas Gus Nabil.(Hlh-Ihm).

Sumber : Apa Kabar Indonesia Malam Tv One

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X