Muhammadiyah Akan Gelar Lokakarya Gerakan Microfinance

photo author
- Selasa, 4 Februari 2020 | 11:06 WIB
SAVE_20200204_175803
SAVE_20200204_175803

 Edisi.co.id -  Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Muhammadiyah Microfinance Summit 2019, Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) akan menyelenggarakan Lokakarya Gerakan Microfinance Muhammadiyah (GMM), dengan tema khusus mengenai Good Cooperative Governance (GCG).

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Yogyakarta, tanggal 20-21 Februari 2020.
Ketua Induk BTM, Achmad Su’ud, mengatakan bahwa salah satu rekomendasi penting dari Microfinance Summit 2019 kemarin yaitu terkait peningkatan peran dan fungsi BTM sebagai Pusat Keuangan Muhammadiyah. Karena itu Induk BTM akan terus membangun tatakelola manajemen yang profesional dalam rangka menghadapi tantangan di era industri digital 4.0.

“Rekomendasi tersebut sekaligus berfungsi untuk menjawab tantangan ke depan dalam pengembangan jaringan BTM,” ujarnya.

Pentingnya membangun GCG, lanjut Su’ud, juga sejalan dengan kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah menerbitkan Pedoman Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) untuk semua Amal Usaha Muhammadiyah.

Bahkan Majelis Ekonomi Muhammadiyah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 004/B/G/2017, tentang pengembangan BTM di seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). “Dengan demikian keberadaan BTM benar-benar memberikan dampak terhadap percepatan konsolidasi ekonomi Muhammadiyah dalam rangka meneguhkan pilar ketiga Muhammadiyah,” terang Su’ud.

Pada Lokakarya GMM nanti akan dihadiri perutusan BTM dari berbagai daerah yang rencananya akan dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Anwar Abbas. Beberapa nara sumber antara lain: A. Iskandar Zulkarnain (Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji), Achmad K. Permana (Dirut Bank Muamalat), Muhammad Nadrattuzaman Hosen (DSN-MUI Institute), Arif Safari (Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah), Indra N. Fauzi (Dewan Pengawas Induk BTM), dan Triyono (BTM Institute).

Pada hari kedua itu juga akan diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk BTM, serta merumuskan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan pada acara Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, bulan Juli nanti.

“Kami berharap lokakarya ini memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan BTM secara nasional dalam rangka dakwah amar ma’ruf di bidang ekonomi,” tegas Su”ud yang juga mantan aktivis mahasiswa ini. (Media Center Induk BTM/Agus/Asri)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X