Edisi.co.id - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Riau Sabtu (22/2/2020) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III di Asrama Haji Embarkasi Riau Jalan Mekarsari, Pekanbaru. Muswil akan berlangsung selama 2(dua ) dan di rencanakan akan dibuka oleh Gubernur Riau.
"Setelah dihantar dengan kegiatan awal berupa donor darah di PMI Pekanbaru tanggal 15 Februari 2020 yang diikuti oleh keluarga besar Persis Riau, maka hari Sabtu kegiatan Muswil akan di mulai dengan Pelantikan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis)," kata Zaki Taofik Hidayat selaku Ketua Panitia yang di dampingi Budi Ritonga sebagai Sekretaris Panitia.
Kemudian pada pukul 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB akan dilaksanakan Bedah Buku karya Dr. H Jeje Zainudin, sekaligus Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis" kata Zaki Taofik dikutip dari metroriau.com.
Pada bedah buku nanti, lanjutnya, akan dihadiri Kapolda Riau dan Danrem 031 Wirabima yang bertindak sebagai keynote speaker dan sebagai pembanding akan hadir Dr. Hajar Hasan Ketua Syuriah NU, Dr. Saidul Amin Ketua Muhamaddiyah Riau dan Ustdz Yana Mulyana S.PdI Ketua Persis Riau.
Sementara itu, Ketua PW Persis Riau Yana Mulyana menyampaikan bahwa Pembukaan Muswil ke III Riau akan dilaksanakan jam 14.00 WIB sampai selesai.
"In shaa Allah Bapak Gubernur Riau akan berkenan membuka acara Muswil ini," terangnya.
Yana menambahkan, akan hadir tetamu dari Pengurus Daerah se Riau dan tamu undangan lainnya baik dari ormas ormas Islam maupun tokoh tokoh Riau yang sudah menyatakan kesediaan untuk hadir.
Selain rangkaian pembukaan tersebut akan ada santunan kepada Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Pekanbaru dan penampilan anak anak TK yang diasuh oleh Persatuan Islam Istri (Persistri).
Dimeriakan juga beberapa stand bazar yang diikuti beberapa UKM yang ada di Pekanbaru.
"Yang tak kalah menarik dari Muswil ini adalah adanya buku, majalah dan buletin gratis yang disediakan panitia disaat pembukaan Muswil," kata Zaki
Dijelaskannya, buku dan majalah serta buletin semuanya sumbangan dari jamaah Persis di Pekanbaru. Namun syaratnya seorang hanya boleh mengambil 2 judul buku atau dan 5 lembar buletin dan tidak boleh lebih.
Ketika ditanya mengenai siapa kandidat yang akan menjadi Ketua Persis Riau masa jihad 2020-2024, Ustadz Yana menyampaikan bahwa Persis Riau mempunyai banyak kader untuk menahkodai Persis Riau. Tapi, tambah Yana, satu tradisi di Persis pemilihan Ketua tidak dilakukan dengan voting namun dengan musyawarah. "Nanti seluruh Ketua Pengurus Daerah se Riau beserta Badan otonom seperti Persatuan Islam Istri (Persistri), Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Himpunan Mahasiswi (HIMI) dipimpin oleh Pimpinan Pusat akan bermusyawarah untuk memih Ketua yang akan diamanahi," tuturnya.(Persis.or.id)
