Edisi.co.id - Kongres Umat Islam Indonesia ke-VII yang diselengarakan pada tanggal 26-29 February di Pangkal Pinang, Bangka Belitung diharapkan mampu memberikan peran bagi Umat Islan dalam mengisi kehidupan berbangsa dan bertanah air. Mengusung tema 'Strategi Umat Islam Indonesia Dalam Mewujudkan NKRI yang Maju Adil dan Beradab'. Tema yang menegaskan kembali peran umat Islam agar dapat berperan penuh mengisi kehidupan bangsa ini dalam segala bidang.

KUII dihadiri dari perwakilan dari Tokoh, Ormas Keagamaan dan Ulama, salah satunya dari Persatuan Islam (Persis) yang di wakili oleh Waketum Persis Ustdz Jeje Zaenudin beserta Badan Otonom dari Persis.

Menurut Ustd Jeje sudah saatnya umat Islam sebagai mayoritas mampu menentukan mengarahkan dan mengatur arah kehidupan masa depannya secara mandiri.
"Umat Islam saatnya menjadi subyek dan pelaku pembangunan di segala bidang. Peran umat Islam jangan lagi hanya jadi sekedar pelengkap apalagi menjadi objek." Kata Ustd Jeje.

Ditambahkan lagi, pada KUII ini dengan tema yang mengajak peran umat Islam, artinya tema tersebut mengajak kembali pada konsensus bangsa yaitu sebagai bangsa yang religius. Bangsa yang religius yaitu maju secara lahir batin, maju jiwa dan raganya, maju ilmu pengetahuan dan teknologi serta maju iman dan taqwanya.
"Pada bangsa dan negara yang religius, ada tegaknya keadilan dalam aspek hukum ekonomi dan sosial, selain itu terwijudnya peradaban mulia yang berbasis pada nilai ketuhanan dan kemanusiaan," lanjutnya.

Pada akirnya Ustd Jeje berharap semua materi KUII yang di agendakan dapat terwujud dan di realisasikan secara maksimal, sehingga memberi kemaslahatan bagi umat dan bangsa.