Edisi.co.id - Jaga Jarak Sosial (Social Distancing) tengah diterapkan masyarakat demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di Jakarta Utara. Masyarakat dianjurkan lebih banyak beraktifitas di dalam rumah agar terhindar pandemi tersebut.

Menyiasati perkembangan ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara menerapkan media daring pada sejumlah pelayanan masyarakat. Mulai dari perizinan hingga administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dapat diakses dari rumah.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memastikan, pelayanan masyarakat tetap beroperasi normal meski melalui media daring. Hal ini sebagai siasat agar masyarakat turut berpartisipasi dalam jaga jarak sosial (social distancing) demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk pelayanan masyarakat masih tetap berjalan normal melalui online (daring). Ini bertujuan agar masyarakat betul-betul meminimalisir aktifitas di luar rumah," kata Ali, saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (17/3).

Seperti pada pelayanan perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi JAKEVO.

Sedangkan, aplikasi Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat (Alpukat) Betawi menjadi jawaban masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

"Pelayanan masyarakat ini di seluruh tingkat baik kelurahan, kecamatan dan tingkat kota memang sementara kami tutup. Pelayanan ini kami alihkan ke media daring melalui aplikasi," jelasnya.

Meski begitu, diterangkannya penerapan sistem piket berlalu di setiap tingkat pelayanan masyarakat. Kebijakan ini sebagai antisipasi pelayanan kependudukan yang bersifat mendesak.

"Apabila ingin lebih jelasnya bisa menghubungi petugas. Nanti akan dipandu penggunaan aplikasinya. Loket PTSP kelurahan dan kecamatan hanya berlaku untuk pelayanan masyarakat yang mendesak," tutupnya. (Ihm)