Edisi.co.id - Virus Corona ternyata beragam, dan sampai saat ini Kementerian Kesehatan belum bisa menditeksi varian atau type  virus Corona apa yang menjangkit di Indonesia. Menurut Yusril Ihza Mahendra dalam tulisan menyatakan, virus Corona bermutasi begitu cepat. Yang ditemukan di Wuhan digolongkan sebagai Type A.

"Kini ditemukan mutasinya menjadi Type B dan C dan berkembang ke mana-mana. Tiap type punya ciri sendiri. Alat test untuk type A bisa tidak mampu mendeteksi Type B dan seterusnya." Kata Yusril.

Lebih lanjut dikatakan, sementara obat dan vaksin untuk melawan virus Type A saja hingga kini masih diuji coba dan belum terbukti keampuhannya.

"Sementara virusnya sudah bermutasi ke B dan C dalam tiga bulan. Ini perlu obat dan vaksin baru lagi. Secara hopotetis, type A, B dan C ini dalam tiga bulan ke depan bisa lagi bermutasi ke type D, E dan F dan seterusnya. Ini betul2 virus pintar dan berbahaya." Imbuhnya.

Celakanya Menkes Terawan sampai hari ini belum tahu type mana yang berkecamuk di negara kita ini. Na’ufzubillahi min dzalik!!!. (Ihm)