Cetak Generasi Qur’ani, Volunteer RPYD Al-Ikhlas Serang Khatam 30 Juz dalam 2 Bulan 14 Hari

photo author
- Rabu, 13 Mei 2020 | 09:34 WIB
IMG_20200513_093146
IMG_20200513_093146

 

Edisi.co.id -  Mencetak generasi penghafal Al – Qur’an adalah salah satu di antara program unggulan lembaga social pendidikan Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa (RPYD) Al – Ikhlas. Program hafidz Al – Qur’an tersebut digulirkan sejak bulan Desember 2019 lalu untuk para volunteer dan juga peserta didik.

Ridwan Nurkarim (20), salah seorang Volunteer RPYD Al –Ikhlas Cabang Serang yang dikirim ke Ma’had Qur’an Rabbani Bandung bulan Januari 2020 lalu, ia menyelsaikan hafalan 30 juz dalam waktu 2 bulan dan 14 hari.

Ridwan mengatakan, menghafal Al Qur’an sebenarnya mudah bagi setiap muslim. Namun begitu juga, membutuhkan perjuangan dan pengorbanan serta totalitas yang besar dan diniatkan hanya karena Allah SWT.

“Setiap apa yang dilakukan pasti ada perjuangan dan pengorbanan. Pengorbanannya totalitas ketika sudah niat karena Allah untuk menghafal Al Qur’an. Totalitas yang dimaksud yaitu semuanya fokus kepada Al Qur’an,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).

Ridwan menjelaskan, dengan waktu 2 bulan 14 hari itu, dia usahakan banyak berinteraksi dengan Al Qur’an dibandingkan melakukan hal-hal yang dinilainya tidak bermanfaat.

“Benar-benar berinteraksi dalam 24 jam, misalkan hampir 15 jam untuk interaksi dengan Al Qur’an, sisanya ngejalanin sehari hari seperti biasa, kaya tidur, makan, mandi dan lain-lain,” terang Ridwan.

Pemuda asal kecamatan Serang, Kota Serang - Banten itu bercerita, awal mulanya menghafal Al Qur’an melalui program menghafal di Ma’had Qur’an Rabbani di Bandung selama 2 bulan 14 hari. Di sini, Ridwan menyelesiakan hafalannya sebanyak 30 juz.

“Saya mulai menghafal sejak Januari sampai April,” ceritanya.

"Apabila ingin memulai menghafal Al Qur’an, maka tanyakan terlebih dahulu kepada diri masing-masing, apa tujuan menghafal, sehingga nantinya target menghafal bisa tercapai. Kalau motivasi saya agar dekat dengan Allah", lanjutnya.

Ridwan mengaku tidak mudah mempertahankan hafalannya. Banyak godaan yang harus dijauhi. Kemudian juga harus terus muroja’ah atau mengulang-ulang hafalan.

“Minimal satu hari 1 juz, kalau lagi semangat 2 juz atau 3 juz agar hafalannya terjaga dan tetap kuat dalam ingatan,” jelasnya.

Dengan hafal Al Qur’an dia mengaku merasakan nikmatnya, terutama merasa lebih bertanggungjawab.

Ridwan mengajak kepada generasi muda untuk menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani hidup.

“Semoga generasi muda di Serang bisa lebih banyak yang menjadi penghafal Al Quran dan sadar Al Qur’an adalah jalan hidup untuk seluruh manusia,” Pungkasnya. (ES)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X