Tatanan Baru Disektor Pendidikan, Hetifah Minta Gugus Tugas Bangun Care Center untuk Anak

photo author
- Jumat, 19 Juni 2020 | 16:40 WIB
IMG-20200619-WA0165
IMG-20200619-WA0165

 

Edisi.co.id - Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menyiapkan care center yang bertujuan untuk solusi dari penerapan tatanan kehidupan baru (new normal) di sektor pendidikan. Hetifah menyebutkan, tatanan yang baru dalam sektor pendidikan tidak sejalan dengan sektor lainnya.

“Apakah mungkin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuat semacam emergency student care atau day care bagi mereka? Bisa dibuat berbasis komunitas di tingkat kelurahan atau desa, untuk mengakomodasi orang tua yang kesulitan dalam mengawasi anak-anaknya,” jelasnya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Wakil Ketua Komisi X ini dalam beberapa waktu lalu sudah diputuskan bahwa 94 persen siswa akan tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau sistem online. Dan sudah dilonggarkannya PSBB, sebagian orang tua siswa juga sudah mulai kembali bekerja di era kenormalan baru ini. Maka demikian, akan banyak anak-anak yang berada di rumah tanpa pengawasan orang tua. Politisi Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, tidak masuknya anak ke sekolah tanpa disertai pengawasan orang tuanya, justru bisa menimbulkan dampak negatif yang baru bagi penularan Covid-19.

“Kalau anak-anak tidak sekolah, dan di rumahnya tidak ada siapa-siapa, wajar sekali sebagai anak untuk keluar dan mencari teman-temannya. Jika anak malah jadi sering bermain ramai-ramai, ini tentu kontraproduktif dengan tujuan kita menutup sekolah, yaitu untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelas Hetifah

Politisi Golkar ini berharap Pemerintah tidak menganggap sepele akan hal ini, karena ini bisa saja terjadi secara menyeluruh di berbagai daerah.

“Bisa dicontoh penerapan child care center ini di negara-negara lain seperti Singapura atau Australia, dan bagaimana itu dapat diselenggarakan secara murah dan terjangkau oleh semua kalangan,” tutup Hetifah. (Ihm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X