Bio Farma: Vaksin Covid-19 Dapat Digunakan Masyarakat pada 2021

photo author
- Selasa, 1 September 2020 | 10:56 WIB
IMG-20200901-WA0080
IMG-20200901-WA0080

 

Edisi.co.id - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, ketersediaan vaksin sangat dibutuhkan. Produsen vaksin, PT Bio Farma, menyatakan vaksin Covid-19 dapat digunakan kepada masyarakat pada 2021.

Sebagai produsen vaksin Covid-19, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, berdasarkan arahan dari pemerintah pengembangan vaksin Covid-19 ini harus memenuhi aspek kecepatan, efektif, dan mandiri.

Oleh karena itu, untuk menjawab tuntutan kecepatan pengadaan vaksin, Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac Biotech Ltd asal Tiongkok pada 20 Agustus 2020 untuk suplai vaksin Covid-19, sehingga pada 2021 dapat digunakan pada manusia.

“Jadi jadwal telah kami dapat mulai November 2020-Maret 2021, kita sudah mendapatkan komitmen untuk lima juta dosis bahan baku dari Sinovac. Ini yang akan kita lakukan berbagai macam uji coba termasuk uji stabilitasnya sehingga pada saat Januari 2021, registrasi dari Badan POM sudah dikeluarkan akan segera kita produksi, dan segera kita lakukan program vaksinasinya kepada masyarakat Indonesia,” kata Honesti pada Rapat Dengar Pendapat dan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi IX terkait Pengembangan Vaksin Virus Corona (Covid-19) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Honesti juga menambahkan, Sinovac berkomitmen untuk memasok vaksin yakni 20 juta dosis untuk bulk vaksin pada November- Desember 2020 dan 30 juta dosis bulk vaksin pada Januari-Maret 2021. Lalu untuk April hingga Desember 2021 karena kebutuhan cukup tinggi, Bio Farma mendapatkan komitmen dari Sinovac untuk menyuplai kurang lebih 210 juta dosis vaksin.

Honesti mengungkapkan, dari Senovac, pihaknya berharap ada 260 juta dosis sudah bisa diamankan karena Bio Farma menargetkan sekitar 130 juta masyarakat mendapat vaksin dengan satu orang mendapat dua dosis vaksin.

“Jadi vaksin ini dilakukan dua dosis atau dua kali suntikan kepada masyarakat, makanya 260 juta itu kalau dibagi dua hanya 130 juta,” ujarnya.

Honesti menyebutkan, sesuai ketentuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendapatkan kekebalan tertentu pada masa pandemi, 70 persen masyarakat di satu negara harus diberi vaksin. Artinya, 170 juta rakyat Indonesia harus mendapat vaksinasi Covid-19.

Dengan begitu, Indonesia membutuhkan 340-350 juta dosis vaksin untuk memenuhi tingkat kekebalan tubuh. Oleh karenanya, dalam proses produksi nanti, Bio Farma akan bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Dijelaskan Honesti, apa yang dilakukan dengan Sinovec ini merupakan suatu cara memenuhi strategi untuk kecepatan. Selain itu, teknologi dimiliki Sinovec ini merupakan teknologi yang sangat familiar dan dimiliki oleh Bio Farma.

“Artinya, pada saat mendapatkan bahan bakunya bisa langsung produksi tanpa harus harus menunggu kesiapan kapasitas produksi. Karena dari sisi fasilitas kita memiliki jadi langsung siap,”ujarnya.

Honesti menuturkan, saat ini memasuki uji klinis tahap tiga ini menggunakan vaksin jadi yang didapatkan dari Sinovac. Uji klinis ini akan berlangsung selama enam bulan sehingga diperkirakan Januari 2021.

Lalu akan berlanjut pada proses registrasi pada Badan POM sehingga ditargetkan pada akhir Januari 2021, izin dari BPOM sudah keluar sehingga pihaknya dapat melakukan produksi secara cepat.

Sementara untuk kemandirian vaksin, Honesti menyebutkan, Bio Farma bekerja sama dengan Konsorsium Vaksin Covid-19 Nasional yang diketuai oleh Lembaga Biologi Molekuler(LBM) Eijkman melalui vaksin Merah Putih. Diperkirakan akan mulai diserahterima pada Februari 2021 untuk diproses lebih lanjut mulai dari uji pra-klinisnya sehingga untuk tahap distribusi kepada masyarakat ditargetkan pada 2022.

Sumber: BeritaSatu.com
Foto: Istimewa

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X