Edisi.co.id - M. Din Syamsuddin Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010, 2010-2015 merasa kehilangan atas wafatnya Prof. A. Malik Fajar.
Rektor UMM periode 1983-2000 ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Kabar meninggalnya Prof Malik Fadjar itu dibenarkan pihak UMM pada Senin, (07/09/2020) malam melalui siaran resminya.
Menurut Din, Almarhum adalah pejuang Muhammadiyah. Sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah. Selama di PP Muhammadiyah, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam Bidang Pendidikan.
"Almarhum adalah pribadi akrab. Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, namun beliau menaruh takzim kepada yang lain, termasuk cukup menyantuni para aktifis muda," ungkap Din dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/9/2020).
Selanjutnya dikatakan, Almarhum "mewakili Muhammadiyah" dalam banyak jabatan politik kenegaraan, sejak dari menjadi Menteri Agama, Mendiknas, Menko Kesra, dan terakhir sebagai Anggota Wantimpres.
"Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah, dan tentu bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia," tambah Din.
Semoga segala kiprah dan perannya menjadi amal jariah bagi Almarhum. (Ihm)