Cerita Guru Ngaji yang Terima Bantuan Pangan dari Wahdah Islamiyah

photo author
- Minggu, 20 September 2020 | 16:42 WIB
IMG-20200920-WA0197
IMG-20200920-WA0197

 

Edisi.co.id - Langkah dan semangat yang kuat dalam memberikan pengajaran Al quran kepada peserta membuat seorang guru pengajar yang bernama Muhammad Waulat berusia 36 tahun memiliki keinginan besar untuk menyebarkan ajaran Islam.

Dimasa pandemi Covid-19 pun Muhammad Waulat tiada hentinya untuk tetap mengajar, meskipun pengajaran yang dilakukan menggunakan teknologi berbasis online maupun off line.

Bersama istri pria asal Ambon ditugaskan oleh ormas Wahdah Islamiyah untuk usai menjalani pendidikan dai selama setahun di Makassar.

BACA JUGAWahdah Islamiyah Beri Sembako Buat Guru Ngaji di Masa Pandemi

Ada 5 kelompok ngaji yang di binanya, terdiri dari kalangan , anak-anak, pekerja bahkan ibu rumah tangga.

‘Alhamdulillah. sebelum wabah Covid 19 ini terjadi, pengajiannya berjalan baik dan lancar, para peserta sangat semangat serta antusias”, ujar Dai asal Ambon Maluku. Materi yang di ajarkan adalah dirosah atau pembelajaran membaca Al quran khusus dewasa maupun tahsin dan ta’lim.

“Akan tetapi begitu mewabah Covid 19 semenjak bulan Maret itu, membuat semua aktifitas pengajian secara Offline tidak bisa berjalan sama sekali” ujarnya.

Waulat mengaku bahwa kondisi saat ini membuatnya sedih lantaran dirinya tak bisa bertatap muka dengan para murid. Namun, dengan besarnya jiwa seorang guru yang ada dalam dirinya, membuat ia tak mempermasalahkan.

Pengurus Wahdah Islamiyah DKI Jakarta Depok, yang memiliki program Tebar Sembako buat Guru Ngaji yang melihat langkah sang guru langsung mengambil langkah untuk membuatnya kian bersemangat dengan menyambangi kediamannya.

Mendengar dan melihat kedatangan para relawan, dirinya mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian Wahdah Islamiyah yang memberikan suport dalam mengemban amanah tersebut.

Dirinya berharap apa yang dilakukannya bisa diikuti oleh para guru ngaji lain dan membuat generasi muda tak menghilangkan ajaran agama dan mampu membaca Al quran dengan lancar, sebagaimana ajaran Islam.

“Alhamdulillah kami sangat senang, karena sedikit dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan terutama masa pandemi ini," tutupnya. (Ihm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X