Edisi.co.id - Sukabumi, Hujan deras yang mengguyur Sukabumi, Jawa Barat sejak Senin, 22 September 2020 lalu mengakibatkan 5 Desa di Kecamatan Cicurug diterjang banjir bandang.

Selain merusak rumah serta kendaraan warga yang ikut terbawa banjir, ada 3 orang warga yang meninggal, sedikitnya 971 jiwa terdampak banjir bandang dan harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan jumlah pengungsi sebanyak 78 jiwa.

Wahdah Peduli (WP) dan Wahdah Inspirsi Zakat (WIZ ), turun mengambil peran ikuti bantu masyarakat terdampak banjir bandang di Cicuruq Sukabumi.

Menurut Arafah Syarifuddin selaku Kordinator Wahdah Peduli, bantuan yang diberikan berupa pembagian sembako, pembersihan lumpur dan kotoran bawaan banjir di jalan dan rumah warga. "Ucapakan terima kasih pada semua relawan yang telah meluangkan waktu, juga para donatur dan muhsinin yang ikut menyisihkan sebagian hartanya dalam kegiatan amal shaleh ini", ujarnya Sabtu (26/9).
.
Dena Sumarna, salah seorang warga Kp Cibuntu, Ci Curuq Sukabumi, rumah dan beberapa kendaraan ikut hanyut saat musibah itu berlangsung. Sempat di temui di kediamannya yang sebagian rusak parah, akibat terjangan banjir bandang. "Terima kasih banyak kepada para relawan Wahdah Peduli, yang membantu bersihkan rumahnya. Tidak ada tempat mengungsi, cukup di rumah kami ini bisa bertahan. Alhamdulillah, jiwa kami istri dan anak bisa selamat, walaupun semua habis terbawa banjir." Ujarnya saat wawancara dengan salahsatu relawan WP.

WP di bantu WIZ dan Al Hijaz ,telah menyalurkan bantuan berupa ,pakaian layak pakai, sembako dan mendirikan dapur umum untuk warga. Juga telah mendirikan posko induk. Sebagai base camp para relawan kemanusiaan. Sampai saat ini berita ini ditulis, pasukan hijau gelaran WP,  kembali menurunkan relawannya ke Sukabumi, Jumat (2/9). (Ihm)