Edisi.co.id - Jakarta, Pribadi yang sangat kuat dari Nabi Muhammad SAW adalah kesabaran dan keteguhan dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan, dan menyelesaikan berbagai persoalan, hal ini dinyatakan oleh Sekertaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti melalu keterangan tertulisnya Rabu 28 Oktober 2020.
Ditambahkannya, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebaiknya tidak dilakukan seremonial yang menghadirkan banyak orang.
"Perayaan sebaiknya dilakukan secara sederhana tetapi tetap khidmat. Yang penting adalah usaha kita meneladani perikehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah dan qudwah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat," jelasnya.
Saya mengucapkan, selamat memperingati Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Semoga kita semua dapat mengambil teladan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan spirit persatuan Indonesia dari Sumpah Pemuda," tutupnya. (Ihm)