Edisi.co.id - Medan, Bertempat di VIP Room Bakso Boom Resto Jalan Gagak Hitam Ring Road Medan. Rabu 28/10/20) Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) Sumatera Utara mengadakan Focus Grup Discussion (FGD). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang Ke-92 tahun 2020 dengan mengusung Thema “ Memantapkan Kembali Perjuangan Pemuda Islam dalam Menghadapi Tantangan aman". Acara diikuti oleh pemuda–pemuda dari berbagai kalangan yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.
Joko Imawan selaku ketua PW Pemuda Persis Sumatera Utara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta mentauladani perjuangan para pemuda Islam terdahulu dalam mempertahan ideologi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Pemuda harus punya Karakter, prinsip mandiri, dan jangan pernah membohongi hati nurani, Pendahulu kita para pejuang kemerdekaan yang mayoritasnya para pemuda adalah contoh pribadi- pribadi yang punya prinsip dalam mempertahankan ideologi, seandainya mereka pribadi pribadi yang gampang dibeli mungkin kita belum merdeka hingga saat sekarang ini" ujar Tokoh Pemuda yang selalu aktif bicara kemandirian ini.
FGD juga menghadirkan salah satu tokoh yang sekaligus Anggaota DPD RI perwakilan Sumatera Utara H. Muhammad Nuh,MSP.
Nuh dalam pemaparan materinya menyampaikan, bahwa asset terbesar bangsa, adalah pemuda.
"Sumpah Pemuda yang kita peringati ini adalah Tonggak Sejarah Kemerdekaan Indonesia. Pemuda sangat berperan penting dalam pembangunan bangsa ini, oleh karenanya Pemuda selain harus hebat dilapangan juga harus mengasah ketajaman analisis kritisnya dan punya "Frame of Reference" ( kerangka acuan) berfikir kritis," ungkap Nuh.
Focus Group Discussion ini dihadiri beberapa Elemen Pemuda diantaranya, Brigade Laskar Merah Putih Sumut, Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI), Wirausaha Muda Nusantara, Komunitas E- Sport Kota Medan, dan lain sebagainya.
Sementara itu ditempat yang sama Sekertaris Brigade Laskar Merah Putih Sumatera Utara Muhammad Anshari Siregar, SP menyampaikan, brigade Laskar merah putih sumut yang notabene para pemuda yang bukan hanya kuat fisiknya, namun kritis cara berfikirnya akan tetap berfikir kritis dan mengambil sikap rasional termasuk dikontestasi Pilkada kota Medan, yang akan berlangsung 9 Desember 2020.
"Pemimpin yang akan dipilih diharapkan adalah yang sudah teruji kapasitasnya , Kapabilitas , dan integritas yang sudah terbukti selama ini mampu melayani, bukan yang tiba-tiba muncul dan sangat minim kemampuan, hanya sebatas retorika namanya pemimpin karbitan , untuk itu warga medan sudah cerdas untuk menentukan pilihannya." pungkas M. Anshari.
Reporter: Abdul Aziz