Edisi.co.id - Medan- Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membuat ulah dan mengundang kemarahan umat Islam sedunia, ucapan Macron yang mengatakan bahwa islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia, serta sikapnya yang mendukung sebuah majalah Charlie Hebdo terbit di Prancis, yang menghina Nabi Muhammad Saw langsung menyulut kecaman dan kemarahan dari para pemimpin di berbagai belahan negeri islam.
"Seharusnya sebelum berbicara, Macron harus berfikir waras terlebih dahulu bahwa umat islam adalah umat yang jumlah pemeluknya terbesar kedua di dunia. Ini kecerobohan seorang Macron sebagai kepala negara," ujar Sekretaris PW Persatuan Islam Sumatera Utara Abdul Aziz.
Sangat wajar dan sudah semestinya apabila umat Islam bersatu dan bereaksi, serta melakukan aksi protes pada Kedubes Prancis yang terdapat di seluruh negeri Islam dalam rangka pembelaan atas kehormatan dan kemuliaan Baginda Rasulullah Saw, termasuk menyerukan aksi boikot terhadap semua produk buatan Prancis.
Wajib hukumnya bagi umat islam membela kehormatan dan kemuliaan Baginda Rasulullah Saw.
Mengutip Surat Al -A'raf ayat 157.
(Yaitu) Orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada disisi mereka.
Yang menyuruh mereka mengerjakan yang mak'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar, menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk, serta membuang dari mereka beban dan belenggu yang ada pada mereka, memuliakannya menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) mereka itulah orang orang yang beruntung.
Tiada karunia yang lebih besar dari pada nikmat iman dan Islam. dalam hal ini Rasulullah Saw merupakan manusia yang paling berjasa dalam mengantarkan cahaya Islam.
Beliau rela mengorbankan segalanya demi umat agar selamat meski beliau sendiri harus menempuh jalan yang penuh penderiataan ujar Aziz.
Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Sumatera Utara mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam menghadapi segala bentuk tindakan pelecehan, penodaan, intoleransi terhadap islam dan ajarannya.
