Edisi.co.id - Medan , Tanggal 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari, dimana akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk Sumatera Utara Pilkada dilaksanakan di 23 kabupaten/kota.
Bertempat di Sekretariat DPD RI Perwakilan Sumatera Utara Jalan Gajah Mada Medan, H. Muhammad Nuh, MSP Senator DPD/MPR bersama tokoh-tokoh dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Persatuan Islam (PERSIS) , Persatuan Umat Islam (PUI), Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP), Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM), Persaudaraan Muslimah (Salimah) Forum Komunikasi Alumni Pondok Pesantren Indonesia (FORKAPI) dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) .
Meminta masyarakat Sumut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember 2020 serta menolak politik uang yang rawan terjadi.
Kepada penyelenggara, Muhammad Nuh mengingatkan agar bekerja profesional sesuai peraturan dan Undang - undang.K
"Kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat kabupaten/kota yang menyelenggarakan perhelatan pada hari rabu depan,dihimbau agar datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih. Serta menolak praktik politik uang , awasi agar tidak terjadi mobilisasi pemilih tanpa hak pilih (pemilih siluman) dan segala bentuk kecurangan," ujar Nuh kepada awak media Senin (7/12/2020).
Kepada penyelenggara Pilkada Muhammad Nuh minta agar melaksanakan tugas sesuai kewenangan dan amanah, profesional serta menjaga netralitas dan kondusivitas.
Agar terlaksana Pilkada ini secara demokratis berdasarkan azaz Langsung, Umum,Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
"Saya berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota , ASN/PNS aparat TNI dan POLRI agar dapat menjaga netralitas dan keamanan saat berlangsungnya pemungutan suara," imbuhnya.
Untuk mendukung pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2020 ini, DPD RI Perwakilan Sumut membuka Posko pengaduan atas pelanggaran yang terjadi selama berlangsungnya proses pemungutan suara di sekretariat Perwakilan DPD RI Jalan Gajah Mada no. 32 Medan.
Muhammad Nuh menghimbau masyarakat yang datang ke TPS tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi Protokol Kesehatan menerapkan 3 M ( mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) selama proses pemungutan suara berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Nuh prihatin dengan bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa kabupaten/kota di Sumut, dan meminta para korban diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi bencana ini.
Nuh menghimbau agar masyarakat dapat saling menolong untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.
"Saya mengapresiasi dan salut serta terima kasih kepada aparat pemerintah, TNI, POLRI, SAR,BPBD dengan cepat telah membantu masyarakat yang terdampak banjir , membersihkan rumah tempat tinggal mereka dari lumpur dan sampah," kata Nuh
Banjir ini menjadi peringatan bagi pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan pengrusakan lingkungan , naturalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) memperhatikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta membuat program sumur resapan dan membuat program Aksi Cepat Tanggap dalam penanggulangan bencana supaya masyarakat yang menjadi korban merasa aman dan terlindungi.
Sekretaris PW Persis Sumut Abdul Aziz, ST yang hadir pada acara itu juga meminta agar petugas KPU dan Bawaslu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melaksanakan hak pilihnya, dan mengawasi serta menindak praktek politik uang, pemberian sembako dan iming-iming lainnya, terutama dimasa tenang, tidak ada toleransi bagi politik uang dan pemberi sembako, karena itu merusak tatanan demokrasi kata Aziz lagi. (AZ)