Inilah Kondisi 6 Syuhada yang Gugur Sebagai Mujahid

photo author
- Rabu, 9 Desember 2020 | 18:51 WIB
download
download

 

Edisi.co.id - Jakarta, Untuk meluruskan beberapa informasi yang banyak beredar di Media Sosial tentang kondisi jenazah 6 orang syuhada Laskar Pembela Islam hari ini, Rabu 9 Desember 2020 Front Pembela Islam (FPI) merilis keterangan pers. Dalam keterangan pers yang ditandatangani oleh Sekertaris Umum Munarman dan Ahmad Shabri Lubis sebagai Ketua Umum, diterangkan sebagai berikut,

Pertama : Setelah melalui proses yang alot selama lebih dari 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak RS Polri kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga

Kedua : Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pengurusan jenazah para syuhada tersebut, khususnya kepada Bpk M Romo Syafei' dan Bpk. Fadli Dzon yang dengan secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dan RS Polri. Demikian juga kepada pihak Komnas HAM yang telah membantu menghubungi pihak RS Polri dan pihak pihak lain yang secara terbuka maupun tertutup telah membantu pengurusan jenazah tersebut. Semoga Allah membalas amal soleh dari antum semua.

Ketiga : Terkat kondisi jenazah, perlu kami sampaikan informasi sebagai berikut :

1. Bahwa pada seluruh jenazah syuhada terdapat lebih dan 1 lubang peluru.

2. Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada

3. Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat.

4 Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan kearah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dan belakang.

5. Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda tanda bekas penyiksaan.

Untuk sementara 5 point itu dulu yang bisa disampaikan terkait kondisi fisik jenazah para syuhada. Alhamdulillah para syuhada sudah dimakamkan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung pada hari Rabu, 9 Desember 2020, sekitar pukul 07 00 08 00 WIB.

Kami terus mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan untuk melakukan investigasi atas kasus ini, karena dalam rombongan IB HRS yang diganggu pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut terdapat perempuan, bayi dan balita.

Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan dan partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dan kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas untuk menjadi anggota Tim Pencari Fakta dalam peristiwa Extra Judicial killing ini.

Kami mohon do'a dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan di bumi NKRI yang tercinta ini Apalagi pembunuhan diluar proses hukum (extra judicial killing) ini, terjadi bertepatan dengan momen Hari HAM sedunia 10 Desember.

Adalah hal yang sangat memalukan apabila ditengah moment han HAM sedunia, justru di Indonesia Pelanggaran HAM berat terus terjadi di NKRI mulai dari Sabang sampai Mauroke.

Berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di seluruh wilayah NKRI. mulai Acch hingga Papua haruslah dihentikan dan dipastikan tidak merupakan kejadian yang berulang karena arogansi kekuasaan yang otoriter. (Es/Rls)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X