Edisi.co.id - Bandung, Sekolah SMP PRIMA CENDEKIA ISLAMI yang terletak di Kompleks Griya Prima Asri, Jl. Prima Raya A. No.1. RT.03/RW.12. Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, didirikan untuk memenuhi tuntutan, kebutuhan, dan orientasi masa depan bagi generasi muda muslim di era milenial dan digital dengan tetap berpijak pada akar religiusitas.
“Dengan kata lain, sekolah digital yang didedikasikan untuk generasi muda muslim milenial yang berilmu amali dan beramal ilmi dibawah naungan Al-Qur'an. Kami menyebutnya Sekolah Digital untuk generasi Muslim Milenial Qur'ani, hal ini dikatakan Pendiri Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami: Prof. Dr. H. Dadan Wildan. M.Hum, Selasa (15/12/2020).
Mengapa Sekolah Digital Milenial Qurani didirikan, karena di awal abad ke-21 ini, eranya era digital. Generasinya, generasi milenial. Namun harus tetap ber-Qur'an.
“Di sekolah ini, diberikan pembelajaran digital plus tahfiz dan tahsin Al-Qur'an,” ucap Prof Dadan.
Lebih lanjut Prof Dadan menjelaskan, ketika banyak orang bertanya mengapa pelajaran agama di sekolah-sekolah hanya diberikan dua jam perminggu..? Di sekolah ini, kami jawab dengan pelajaran tahfiz 3 jam perhari atau 15 jam perminggu. Disinilah peran wahyu memandu ilmu.
“Di kelas tujuh, kami berikan pelajaran tahfiz dan tahsin pada jam pertama dan kedua. Di kelas delapan, pada jam ketiga dan keempat. Di kelas sembilan, pada jam kelima dan keenam. Dan di akhir pelajaran, pada satu jam terakhir, semua kelas melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an,” imbuhnya.
Dapat dibayangkan sebuah sekolah yang setiap harinya dan setiap detiknya tidak lepas dari lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Insya allah lulusan sekolah ini, minimal hafal 3 juz Al-Qur'an.
Kami yakin, dari anak anak yang hafiz Quran, yang setiap harinya membaca Al-Qur'an, dididik di sekolah yang mengedepankan ahlaqul karimah, akan lahir generasi emas yang religius, unggul, cerdas, dan berahlak mulia.
“Inti dari semuanya itu, tujuan utama saya sebagai pendiri sekolah itu kembali ke haribaan Allah SWT, semoga lantunan ayat-ayat suci Al- Qur'an yang setiap detik berkumandang dari sekolah itu, menjadi wasilah bagi pendirinya, bagi mereka yg mewakafkan harta dan ilmunya, menjadi penerang di alam kuburnya,” harap Prof Dadan dengan mengakhiri dengan ucapan aamiin.
Reporter: Henry Lukmanul Hakim
Redaktur: Ilham Dharmawan
Foto: Dok Pribadi
