Edisi.co.id, Pangkep - Dalam memperingati hari jadinya yang ke 50 tahun, dengan mengusung tema NYATA UNTUK NEGERI, ASKRINDO mengadakan seminar nasional serta pelatihan untuk guru PAUD di Pangkajene dan Kepulauan Acara di aula dinas pendidikan Kab Pangkep, Senin (15/3/2021).
Sebanyak 300 Guru PAUD mengikuti kegiatan melalui daring dan juga tatap muka dengan jumlah terbatas sesuai Protokol Kesehatan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau S.PI., M.Si menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, beliau memberikan penghargaan langsung dalam bentuk piagam kepada PT. ASKRINDO.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian PT. ASKRINDO yang telah mendukung program pemerintah daerah Pangkep khususnya bidang PAUD,” kata Muhammad Yusran
Serta momennya sangat tepat sekali, di tengah kondisi pandemi para guru membutuhkan banyak informasi untuk terus mendampingi anak didiknya, terlebih mempersiapkan rencana pemerintah yang akan membuka layanan pembelajaran melalui tatap muka di tahun ajaran baru.
Kegiatan Pelatihan seperti Ini sudah sekian kali diadakan oleh ASKRINDO, bahkan sudah lebih dari 6.000 guru mendapatkan pelatihan yang diselenggarakan di berbagai kota dan kabupaten.
“Karena menyadari pentingnya PAUD dalam rangka meletakan pondasi awal untuk persiapan anak ke jenjang Pendidikan selanjutnya,” tutur Muhammad Yusran.
Sementara Direktur Kepatuhan dan SDM PT. ASKRINDO Kun Wahyu Wardana berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kepercayaan diri para guru PAUD, membangun pola pikir yang positif sehingga akan berimbas pada peserta didiknya.
“Guru PAUD adalah salah satu pilar suksesnya Pendidikan Anak Usia Dini, selain juga tentunya sarana prasarana dan dukungan lingkungan,” ucap Kun Wahyu Wardana.
Ditambahkannya lagi bahwa pelatihan tidak hanya membekali guru dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, tapi juga penguatan sikap dan karakter.
‘’Guru PAUD harus memberikan keteladanan yang baik, karena setiap prilaku Guru akan ditiru oleh anak, mereka adalah peniru yang ulung,” pungkas Kun Wahyu Wardana.
Dhanang Sasongko selaku Direktur PAUD Institute menyatakan bahwa pemilihan tema PAUD Holistik Integratif berkaitan dengan kondisi hari ini, bahwa fokus pembelajaran PAUD bukan hanya mengenai layanan pendidikannya saja, tapi juga ada layanan pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan anak.
Dia menyatakan bahwa yang bertanggungjawab dan yang terlibat dalam proses pembelajaran PAUD tidak hanya guru tapi juga orang tua, masyarakat dan pemerintah.
“kita harus bersama sama melibatkan diri, mengintegrasikan proses pembelajaran PAUD bukan hanya di lembaga, tapi juga di lingkungan keluarga serta masyarakat,” ujar Dhanang Sasongko.
Kegiatan di Pangkep ini adalah salah satu kegiatan pelatihan yang diadakan secara roadshow, selanjutnya akan diadakan di Nias Selatan dan Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur,” tutup Dhanang Sasongko mengakhiri sambutannya. (Hlh/Rls)
