Edisi.co.id, Jakarta - Dalam rangka memberikan rasa aman dan keamanan masyarakat, Polres Kepulauan Seribu gelar apel Operasi Ketupat Lebaran 2021. Apel diikuti oleh satuan dari Personil Polres Kepulauan Seribu, anggota Lantamal III, Koramil 04/KS, Satuan Polisi Pamong Praja serta dari Dishub DKI Jakarta. Bertindak sebagai Inspektur Apel Bupati Kepulauan Seribu Junaidi.
Dalam sambutannya Inspektur Apel mengatakan, apel ini adalah instruksi langsung dari Kapolri dan digelar di seluruh Indonesia.
"Tujuan apel ini adalah dalam rangka melaksanakan instruksi Kapolri agar masyarakat dapat meyambut dan merayakan Idul Fitri dengan penuh rasa aman dan kenyamanan," terang Junaidi, Rabu (5/5/2021).
Apel Operasi Ketupat ini diikuti oleh sekitar 100 peserta apel dan berjalan khidmat, tampak hadir dalam apel, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian. Danramil 04/KS Mayor Ali Anwar dan Komandan Satrol Lantamal III Kol Agung Nugroho.
Dalam keterangannya ke awak media Bupati Kepulauan Seribu, Junaidi menjelaskan, kita akan melakukan monitoring, bagi warga pulau sendiri tidak ada persyaratan yang terkait dengan kesehatan untuk berpergian, sedang masyarakat diluar pulau harus ada persyaratan kesehatan yaitu melakukan tes PCR.
"Yang sudah kita lakukan adalah pemeriksaan PCR gratis di Sudin kesehatan dua hari sebelum berpergian. Ini untuk menghindari penambahan kasus. Walau dalam dua Minggu ke depan Kepulauan Seribu sudah berada di zona hijau," ujar Junaidi.
Selanjutnya kita menghimbau kepada masyarakat untuk mempertahankan zona hijau agar Kepulauan Seribu menjadi contoh dalam hal penanganan Covid-19.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian kepada media menjelaskan, operasi ini melibatkan 300 personil gabungan dari unsur 3 Pilar. Konsep pengamanan dari operasi ini ada pada dermaga pemberangkatan dan akan diatur antrian bagi pengunjung dipastikan yang berangkat memiliki PCR
"Operasi ketupat ini berkaitan dengan kegiatan masyarakat baik sebelum, pada saat dan pasca Idul Fitri. kita akan laksanakan pengamanan sehingga Idul Fitri berjalan dengan aman dan tertib tidak ada kendala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelas AKBP Eko.
Selanjutnya guna mengantisipasi lonjakan wisatawan untuk itu akan melakukan pembatasan 50 persen untuk keberangkatan di kapal dan yang penting dilakukan swab atau PCR bagi pengunjung.
"Untuk antisipasi lonjakan penumpang kapal, polres akan kordinasi dengan travel agen, akan dilakukan pengecekan jumlah penumpang agar tidak terjadi kerumunan," pungkas AKBP Eko.