Pemkot Tangsel Minta Bantuan Dana ke Anies, Nilainya Rp 290 Miliar

photo author
- Rabu, 14 Juli 2021 | 21:22 WIB
IMG-20201216-WA0051_copy_650x433
IMG-20201216-WA0051_copy_650x433

Edisi.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengirimkan surat permohonan bantuan dana ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nilainya yakni mencapai Rp 290 miliar.


Dana tersebut nantinya digunakan untuk berbagai kepentingan. Salah satunya melengkapi sarana-prasarana rumah sakit di Pondok Aren untuk menangani COVID-19.


Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menuturkan, dirinya sudah menandatangani permintaan bantuan dana ke Anies.


"Saya sudah menandatangani usulan ke Bapak Gubernur DKI Jakarta kurang lebih angkanya di Rp 290 miliar. Dana itu untuk urusan kesehatan, penanganan banjir, transportasi jalan dan infrastruktur lain," kata Benyamin, Selasa (13/7/2021).


Dari total Rp 290 miliar itu, pihaknya akan menggunakan sekira Rp 147 miliar untuk bidang kesehatan.


Seperti melengkapi sarana prasarana Rumah Sakit Serpong Utara dan Pondok Betung di Pondok Aren yang masih proses penyelesaian fisik.


"Ini kan kita minta banyak aja, dikasihnya berapa ya tergantung Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.


Benyamin mengatakan, alasan pihaknya meminta bantuan dana ke Anies Baswedan lantaran bantuan keuangan dari Provinsi Banten tak cukup memenuhi kebutuhan wilayahnya.


Selain itu juga, pihaknya meminta bantuan dan ke Pemprov DKI karena letak wilayahnya yang berdekatan dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat.


"DKI karena provinsi tetangga kita. Kalau kita ke Jawa Barat kayaknya agak terlalu jauh ya. Kita juga melihat historisnya. DKI yang meskipun kita anggap belum maksimal tapi minimal rutin membantu kita," tuturnya.


Untuk saat ini, Pemkot Tangsel pun tengah menunggu kepastian bantuan keuangan dari Pemprov Banten sebesar Rp 30 miliar.


Benyamin sangat cemas, lantaran jumlah permintaan bantuan keuangan tidak akan diberikan sesuai dengan nominal yang diajukan. Lantaran adanya wacana refocusing anggaran.


"Itu yang saya khawatirkan, kalau bisa sih jangan. Karena untuk memenuhi kebutuhan RS Serpong Utara, kalau itu dipotong, dikurangi atau direfocusing lagi wah saya nggak tahu dah. Kita masih nunggu belum ada sinyal pencairan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: rohmat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X