Edisi.co.id, Ponorogo - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar vaksinasi Covid-19 sekaligus meresmikan Rumah Sakit Yasyfin (Soft Opening) rumah sakit baru milik PMDG di kampus 1 PMDG, Gontor, Ponorogo, Sabtu (28/8/2021).
Vaksinasi ini merupakan kerjasama antara PMDG dengan Pemerintah Daerah Ponorogo. Pimpinan PMDG, KH Akrim Mariyat, dalam sambutannya menjelaskan latar belakang kegiatan vaksinasi tersebut.
"Kita tidak asing dengan vaksin. Dari dulu kita mengenal vaksin cacar dll. Dan hari ini ada vaksin covid-19. Hari ini dilaksanakan di sini secara praktis dan simbolis," kata Kiai Akrim di depan hadirin.
Lebih lanjut, Kiai Akrim yang merupakan alumni Manchester University menjelaskan kegiatan vaksinasi di PMDG merupakan wujud keseriusan PMDG dalam hal memperhatikan aspek kesehatan di lingkungan lembaga pendidikan yang berlangsung di masa pandemi.
"Kita juga ingin memiliki andil dalam membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat," kata Kyai Akrim.
Sejak awal muncul wabah Covid-19, PMDG memang sangat serius menangani wabah ini dengan tujuan agar keselamatan jiwa seluruh santri-santriwati dan para asatidz bisa terlindungi.
Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan didirikannya tim Satgas Covid-19 khusus PMDG yang berdiri sejak awal munculnya Covid-19.
Baca Juga: Menag: Insentif 300 Ribu Guru Madrasah Bukan PNS September Cair, Ini Kriteria Penerima
Satgas ini bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan penularan, pengobatan hingga ke penyembuhan pasien Covid-19. Kesuksesan satgas PMDG sempat diapresiasi BNPB dan menjadi percontohan bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia untuk tetap melaksanakan pendidikan di masa pandemi.
Kesiapan PMDG untuk menciptkan Pesantren Sehat selama pandemi ditunjukkan dengan adanya RS Yasyfin yang baru saja dilaunching.
"Kita mendirikan RS Yasyfin bukan untuk bisnis, namun untuk memenuhi kebutuhan kita. Dan juga manfaatnya bisa meluber ke masyarakat. RS ini adalah RS untuk umum. Bukan hanya untuk santri, namun juga untuk umum. Adanya RS ini merupakan kesederhanaan, karena memenuhi kebutuhan bukan memenuhi keinginan," kata Kiai Akrim.
Kiai Akrim juga menjelaskan semua yang ada di PMDG untuk kebutuhan pendidikan.
Untuk mengajarkan pada santri secara riil tentang kemandirian dan peduli pada kesehatan.
"Kita mengirim kader kita ke berbagai fakultas kedokteran. Merekalah yang akan menjadi input sebagai tenaga kesehatan di RS Yasyfin ini," katanya.
Artikel Terkait
124 Petugas PMI Tangerang Disuntik Moderna, Oman Jumansyah: Semoga tidak ada Lagi Petugas PMI Terpapar Covid
Dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia Jokowi Mengajak Seluruh Rakyat Bekerja Sama