Misalnya, apakah seseorang masih lajang, menikah dengan satu sumber pendapatan, atau memiliki dua penghasilan dalam rumah tangga? Semua kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam perhitungan.
Small menyarankan agar perhitungan dimulai dari pengeluaran saat ini, lalu dikurangi dengan strategi tabungan yang sudah ada dan biaya lain yang tidak akan muncul di masa depan.
Setelah itu, tambahkan faktor inflasi hingga masa pensiun tiba. Dari angka akhir tersebut, barulah seseorang bisa menentukan berapa banyak yang harus ditabung sejak sekarang.
Pensiun Bukan Hanya soal Angka
Meski hitungan finansial penting, Small menekankan pensiun juga harus sejalan dengan gaya hidup yang diinginkan.
"Menabung sejak dini memang penting, tapi rencana keuangan harus selaras dengan nilai dan gambaran pensiun yang diharapkan," jelasnya.
Dengan kata lain, tabungan pensiun tidak bisa hanya dipandang sebagai target angka, dana tersebut juga menjadi cerminan seseorang yang ingin menghabiskan masa tuanya dengan tenang, tanpa beban keuangan.***
Artikel Terkait
Soal Purbaya Diminta Mundur Usai Dilantik, Tantowi Yahya: Kita Kasih Kesempatan Bekerja
Pastikan WNI di Nepal Aman, Kemlu Buka Opsi Pemulangan ke Indonesia
Investasi Syariah Bisa Jadi Alternatif, Kenali Instrumen dan Risikonya
Micin atau Garam, Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan Tubuh?
Mobil SUV China Li Auto i8 Diluncurkan, Skandal Uji Tabrakan dengan Truk Dongfeng Justru Menuai Kritik Tajam