Utang dapat mengganggu stabilitas keuangan karena sebagian pendapatan harus dialokasikan untuk membayarnya.
Menyelesaikan utang lebih awal akan membuka ruang lebih besar untuk menabung maupun berinvestasi.
4. Membuat Catatan Keuangan
Pencatatan keuangan membantu memantau pengeluaran harian maupun bulanan.
Dengan mengetahui detail pengeluaran, seseorang dapat mengurangi pos yang tidak penting dan mengalihkannya ke tabungan atau investasi.
5. Mengatur Anggaran Berdasarkan Prioritas
Memilah kebutuhan berdasarkan tingkat urgensi dapat membuat pengelolaan finansial lebih terarah.
Prioritas bisa dibagi dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari hingga rencana besar seperti membeli rumah dan memulai usaha.
Untuk memudahkan pengelolaan, saat ini tersedia berbagai aplikasi pencatat keuangan yang dapat digunakan, di antaranya Money Manager, Finansialku, PINA, dan Money Lover.***
Artikel Terkait
Pastikan WNI di Nepal Aman, Kemlu Buka Opsi Pemulangan ke Indonesia
Investasi Syariah Bisa Jadi Alternatif, Kenali Instrumen dan Risikonya
Micin atau Garam, Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan Tubuh?
Mobil SUV China Li Auto i8 Diluncurkan, Skandal Uji Tabrakan dengan Truk Dongfeng Justru Menuai Kritik Tajam
Pakar Ahli Ungkap Suplemen Vitamin C Bisa Jadi Andalan Kesehatan hingga Kecantikan