Edisi.co.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali melakukan peninjauan pasar murah di wilayah Jakarta pada Rabu (5/4-23). Kali ini, Mendag Zulkifli Hasan meninjau pasar murah di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, pada Selasa (4/4-23) Mendag Zulkifli Hasan melakukan peninjauan pasar murah di Kecamatan Kebayoran Baru dan Kalibata Jakarta Selatan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga yang terjangkau.
Hadir pada peninjauan pasar murah di Cengkareng, Jakarta Barat, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Sementara pada peninjauan di Cakung, Jakarta Timur, hadir Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
"Kita bazar sama Walikota untuk membantu agar masyarakat dapat harga barang kebutuhan pokok yang murah," kata Mendag Zulkifli.
Baca Juga: Panglima TNI Silaturahmi ke Muhammadiyah, Bahas Tiga Masalah Kebangsaan
Peserta bazar berasal dari ritel modern Indomaret, Bulog, Food Station, serta usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di sekitarnya.
Pada bazar ini dijual berbagai bapok dengan harga terjangkau. Barang pokok yang dijual di antaranya bawang putih kating dijual dengan harga Rp 25.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp 14.000/liter, tepung terigu Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 13.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp 32.500/2 liter, serta beras medium Bulog Rp 47.000/5 kg.
Selain itu, dijual paket bapok dengan harga Rp 65.000 yang berisi gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 kg, serta beras medium 2,5 kg.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Podcast Bareng Deddy Corbuzier, Sampaikan Tiga Arahan Presiden Joko Widodo
Pada kegiatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengimbau pedagang barang pokok untuk mengambil untung sewajarnya dan tidak menimbun stok.
"Seluruh pasar di Indonesia kita cek dengan bekerja sama sama dengan Satgas Pangan. Hati-hati kalau ada yang menimbun stok, barangnya langsung disita Satgas. Jadi, kita minta ambil untung secara wajar. Tapi kalau sampai menimbun bapok, nanti disita sama satgas, barangnya diambil," tegas Mendag. ***
Artikel Terkait
Begini Cara Dukun Pengganda Uang Melakukan Pembunuhan Berantai, 12 Jenazah Korban Telah Ditemukan
Dampingi Presiden Tinjau Pasar, Pj Gubernur Heru Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Lebaran
Ubaidillah dan Reza Pimpin KPI Pusat Periode 2022-2025
Tingkatkan Kemampuan Anggota SMRT di Sulut, KSOP Bitung Selenggarakan Forum Kehumasan SMRT
Addie MS Merasa Miris Melihat Kondisi Terakhir David Ozora yang Mengalami Cedera Otak Cukup Parah