Maka tak heran jika banyak anak muda kini lebih memilih menyalurkan kreativitas lewat konten digital daripada terikat pada pekerjaan kantoran.
Dari sisi yang lain, pandemi Covid-19 semakin mempercepat tren ini. Saat banyak orang bekerja dari rumah, muncul kesadaran bahwa mencari nafkah tidak selalu harus di kantor.
Hal itu membuat passion economy dianggap sebagai fenomena kerja yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Perkembangan media sosial dan platform digital pun kini dinilai telah mempermudah siapa pun untuk memonetisasi keterampilan.
Tidak perlu menjadi selebritas besar, cukup dengan menghadirkan sesuatu yang unik dan konsisten, peluang untuk mendapat penghasilan terbuka lebar. Tertarik mencoba?***