Edisi.co.id - Seiring kembali meningkat dalam perekonomian masyarakat, Hal ini juga berpengaruh langsung pada peningkatan kegiatan perekonomian, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peningkatan aktivitas masyarakat tercermin dalam peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina yang tercatat secara wilayah Jawa Tengah dan DIY pada kuartal 3 (Q3) tahun 2021 mencapai sekitar 4,4 juta kilo liter (KL), meningkat 6% dibandingkan Q3 tahun 2020.
Perlu diketahui, untuk BBM gasoline (bensin), ada peningkatan sekitar 4%, dan untuk gasoil (diesel), bahkan mencapai 11%.
Baca Juga: Pelajaran dari McDanny, Minta Maaf kepada Habib Rizieq dan Ummat Islam
"Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu Solar mencapai 17 hari dan Pertamax mencapai 18 hari. Pengiriman dari Terminal BBM juga terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU dan Kilang juga terus berproduksi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis.
Pertamina terus memastikan stok maupun proses penyaluran (supply chain) aman berjalan dengan baik.
Pertamina juga memastikan kecukupan dan distribusi Solar subsidi, mengoptimalkan produksi kilang.
Baca Juga: Juergen Klopp Komentari Status Baru Newcastle United, Setelah Kedatangan Pemilik Baru
Kemudian melakukan monitoring penyaluran agar tepat sasaran antara lain dengan sistem digitalisasi dan pemantauan secara real time melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC).
Dalam hal itu, Pertamina juga mematuhi regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku.***