ekonomi

Harga minyak Sawit Mentah Kembali Melesat

Senin, 24 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Edisi.co.id - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali melesat di pekan ini. Dengan demikian, harga minyak nabati ini sudah naik dalam 3 pekan beruntun. 

Melansir data Refinitiv, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia untuk kontrak 2 bulan ke depan melesat lebih dari 7% ke MYR 4.052/ton. Dalam 3 pekan total penguatannya nyaris 20%. 

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Indonesia dan Malaysia membatasi produksi dan mengganggu logistik. Hal tersebut memicu kekhawatiran pada produksi CPO yang berasal dari kedua produsen utama dunia mengalami penurunan. 

Baca Juga: BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jelang Akhir Tahun

permintaan yang berisiko menurun akan membatasi kenaikan harga CPO. Tanda-tandanya terlihat dari ekspor Malaysia yang diperkirakan mengalami penurunan sekitar 4,3% - 8,4% pada periode 1 - 20 Oktober, dari periode yang sama bulan sebelumnya, berdasarkan survei dari 2 perusahaan kargo. 

China, yang merupakan salah satu konsumen terbesar CPO banyak yang memperkirakan akan mengalami tahun yang buruk. terbaru dari Reuters yang melibatkan 40 ekonom menunjukkan perekonomian China diperkirakan tumbuh 3,2% di 2022, jauh di bawah target pemerintah 5,5%. 

Jika tidak memperhitungkan tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19), maka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tersebut menjadi yang terendah sejak 1976. Pemerintah China di bawah komando Presiden Xi Jinping masih menerapkan kebijakan zero Covid-19, menjadi salah satu pemicu pelambatan ekonomi. Dengan kebijakan tersebut, ketika kasus Covid-19 mulai meningkat, maka karantina wilayah (lockdown) akan diterapkan. 

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Sejarah di Lembang

aktivitas ekonomi menjadi maju mundur. Hal ini diperparah dengan disrupsi energi dan pangan akibat perang Rusia - Ukraina serta pelambatan ekonomi global akibat kenaikan suku bunga yang agresif di berbagai negara guna meredam inflasi.

Tags

Terkini