Edisi.co.id - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 kembali mengalami inflasi.
BI melalui Survei Pemantauan Harga, inflasi pada pekan pertama November 2022 diperkirakan sebesar 0,08 persen secara bulanan.
“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I November 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu pertama November 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,08 persen mtm,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A. Muelgini dalam keterangan resmi yang dikutip dari website resmi, Minggu, 6 November 2022.
Baca Juga: Ribuan Karyawan di PHK Induk Facebook
Penyumbang inflasi lainnya dari komoditas daging ayam, beras, minyak goreng, tahu mentah, tomat, tempe, jeruk, dan sawi hijau masing-masing sebesar 0,01 persen perbulan.
Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu pertama November yaitu cabai merah sebesar -0,07 persen perbulan, cabai rawit sebesar -0,03 persen perbulan, dan bawang putih sebesar -0,01 persen perbulan. (Dev)