Edisi.co.id - Pemerintah Thailand berencana memperpanjang subsidi listrik dan pemangkasan cukai solar guna meredam lonjakan inflasi di Negeri Gajah Putih itu.
Wakil Perdana Menteri Thailand Supattanapong Punmeechaow mengatakan kebijakan ini merupakan langkah membantu mengurangi dampak dari kenaikan harga energi dan biaya hidup.
Mengutip CNA, Senin (12/9), pemotongan pajak solar sebesar 5 baht atau setara Rp2.041 per liter (asumsi kurs Rp408 per baht) terakhir diperpanjang selama dua bulan hingga 20 September 2022.
Baca Juga: DPRD DKIJakarta Gelar Rapimgab Penentuan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI siapa saja ya?
Hal ini untuk membantu menstabilkan harga energi yang telah mendorong inflasi ke level tertinggi dalam 14 tahun.
Supattanapong Punmeechaow tidak mengatakan berapa lama pemotongan pajak akan diperpanjang.
Namun, ia mengatakan pemerintah juga perlu mempertahankan disiplin fiskal karena telah menghabiskan 200 miliar baht (US$5,49 miliar) untuk mengelola harga energi.
Rencananya, kebijakan perpanjangan subsidi itu akan dibahas Selasa besok. Sebelumnya, Kementerian Energi telah merencanakan subsidi 8 miliar baht untuk tagihan listrik, dari September hingga Desember.
Artikel Terkait
Ternyata Mengkonsumsi Kopi Sachet Berlebihan Sangat Berbahaya
Ini kata Ketua DPRD Bogor,tentang dituduh nya kerjasama dengan KPK Terkait Kasus AY(Ade Yasin).
Badan Pengawas Makanan Singapura Menarik Produk Kecap ABC
Manfaat Teh Tawar Yang Sangat Menakjubkan
Mahasiswa Jogja Demo BBM menyerang Masuk DPRD DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)