Edisi.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (5/10).
Namun Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan hanya berlangsung dalam jangka pendek.
Pasalnya, pergerakan indeks saham masih dibayangi perkembangan yield obligasi dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca Juga: Operasional Kereta Disetop, Akibat Serangan Rudal Korea Utara ke Arah Jepang
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi indeks saham menguat meski pola tekanan belum terlihat berkurang.
Indeks saham bergerak dalam rentang support 7.044 dan resistance 7.100.
Artikel Terkait
Hasil Club Brugge vs Atletico Madrid di Laga Champions 2022-2023 : Los Rajiblancos Tumbang 0-2
Tata Intra V20 Masih Bisa Minum Bio Solar
Pemerintah Inggris Batalkan Rencana Pemangkasan Pajak Untuk Orang Kaya
Bangun dari Pensiun, Gronya Somerville Yang Berasal Dari Manado Langsung Juara di Australia