Edisi.co.id - Petani saat ini dipermudah dengan kehadiran teknologi digital. Petani bisa mendapatkan informasi terkini mengenai tata cara dan tata kelola produk pertanian yang lebih modern.
Selain itu, petani dapat memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan bahkan menjual hasil pertanian mereka secara online. Dengan begitu, petani memiliki opsi lain dalam menjual hasil tani mereka dan bisa memilih harga jual yang lebih tinggi.
"Banyak manfaat didapat jika semakin banyak masyarakat yang terjun ke dunia pertanian seperti menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan kualitas hidup, melatih kesabaran, menciptakan udara yang berkualitas, serta memperoleh penghasilan," jelasnya dalam weebinar tentang Let's Entrepreneurship and Go Green, Sabtu (15/10), yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Dunia pertanian juga berkembang seiring perkembangan dunia teknologi. "Era serbadigital saat ini bisa kita jadikan sebagai sumber mencari cuan dari hasil pertanian. Kita punya opsi lain untuk menjual hasil pertanian seperti menjual langsung di marketplace, platform jual beli hasil tani, bahkan menjual produk ke luar negeri dengan memanfaatkan teknologi untuk memasarkannya," terang Irzan.
Head of Mentor PT Cipta Manusia Indonesia Rizki Ayu Febriana mengatakan perkembangan teknologi internet memungkinkan juga penjualan produk 24 jam. Lebih lanjut Ayu mengatakan pemasaran produk usaha dan hasil pertanian di media sosial memberikan banyak keuntungan.
Artikel Terkait
Bagaimana Gambaran Surga Dalam Islam?
Bujuk Instansi Produk Pertanian Tanah Air di AS, Indonesia Memiliki Kopi Hingga Keripik Jamur
Produk Halal Siap Di Produksi Oleh UMKM Muslimah Pada Pasar Dunia
Air Bersih Masih Bayar, Rakyat Indonesia Bingung, BUMN Diam Saja