Targetkan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional Ini Upaya Trade Expo

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 13:05 WIB

Edisi.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan percepatan pemulihan ekonomi khususnya di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi perlu dilakukan. Situasi krisis ekonomi global saat ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Indonesia. 

Hal itu diungkapkannya dalam acara Trade, Tourism, and Investment Forum (TTI) bertema Accelerating Economic Recovery through Trade, Tourism, and Investment. Forum itu merupakan bagian dari Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang sepanjang 19-23 Oktober 2022. 

dengan adanya forum ini maka dapat semakin mendorong percepatan pemulihan ekonomi di sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Selain itu, dapat memberikan perkembangan kebijakan, informasi, dan strategi terkini di tiga sektor tersebut. 

Baca Juga: Rekomendasi Kota Liburan Minim Budget

"Forum ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang solusi strategis peningkatan perekonomian Indonesia bagi para stakeholder," katanya. 

Adapun hingga hari kedua Trade Expo 2022 atau 19-20 Oktober 2022, Kementerian Perdagangan telah mencatatkan nilai transaksi sebesar 1,45 miliar dollar AS. Transaksi itu di antaranya mencakup mitra dagang yang berasal dari India, Kamerun, Kanada, Jepang, Thailand, danTimorLeste. 

menjelaskan selain krisis akibat pandemi Covid-19, dunia juga menghadapi krisis iklim. Salah satu dampak nyata akibat krisis iklim yang dihadapi adalah intensitas kejadian bencana yang tentu berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi bagi Indonesia. 

"Untuk itu, pemerintah telah mengintegrasikan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim sebagai salah satu program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024," ujurnya. 

Baca Juga: 10 Masalah Ekonomi Yang Bikin Inggris Dan Perdana Menteri Liz Truss Mundur Diri

Menurut dia, pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut juga didorong oleh ekspor yang meningkat signifikan. Ia bilang, tren pertumbuhan ekspor dalam satu tahun terakhir tak lepas dari penerapan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi. 

Kebijakan tersebut di antaranya penyederhanaan/pengurangan prosedur dan percepatan proses ekspor, optimalisasi pemanfaatan hasil perundingan perdagangan internasional, serta peningkatan peran aktif perwakilan dagang Indonesia. 

Kinerja ekspor, lanjutnya, juga tidak lepas dari hasil perjanjian perdagangan internasional. Hingga September 2022, tercatat sebanyak 27 perundingan perjanjian perdagangan internasional telah ditandatangani dan diimplementasi. 

Perjanjian tersebut di antaranya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), dan Indonesia-United Arab Emirates CEPA (IUAE CEPA).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X