Binance Jual Sahamnya di FTX dan Dibeli oleh Alameda Research

Edisi.co.id - Dari satu dokumen rahasia yang diperoleh media daring Proton, terungkap bahwa saham Binance di FTX pada tahun 2021dan ternyata dibeli oleh Alameda Research.

Dipaastikan keabsahan dokumen lain yang diberikan Sam Bankman-Fried kepada Forbes pada bulan lalu.

pada tahun 2021 silam Binance keluar sebagai pemegang saham di FTX dengan menjual kepemilikan modal mereka di perusahaan crypto exchange itu.

Hasil penjualan berupa stablecoin BUSD dan token FTT (native token besutan FTX).

Baca Juga: Beginilah Balas Dendam Indonesia Saat Dikepung Lawan-lawan - BWF World Tour Finals 2022

Bos Binance, Changpeng Zhao (CZ) mengatakan pada 6 November 2022 lalu, sebelum FTX menyatakan bangkrut, pihaknya mengantongi nilai penjualan saham itu setara dengan US$2,1 milyar.

Pembelian saham oleh Alameda Research lewat FTX lagi-lagi membuktikan, bahwa kedua perusahaan yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried itu benar-benar tidak terpisah dan tidak independen secara keuangan.

Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa FTX diproyeksikan memiliki pendapatan operasional bersih (NOI) sekitar US$415 juta dengan keuntungan (margin) sebesar 55 persen untuk kuartal ke-4 tahun 2022.

“FTX memproyeksikan bahwa pada akhir tahun 2024, NOI-nya akan meningkat menjadi sekitar US$1,4 milyar dengan margin meningkat menjadi 67 persen. Total NOI untuk tahun 2024 diperkirakan sekitar US$5 miliar, dengan margin 66 persen,” dari tulisan potos berdasarkan dokumen tersebut

Pada informasi perihal neraca keuangan FTX yang tidak diaudit yang didistribusikan bersama dengan dokumen lainnya hanya menunjukkan satu rekening bank yang terdaftar di PrimeTrust yang berisi kurang dari US$1,5 juta.

Baca Juga: PERSIS Berikan Apresiasi dan Doakan Relawan Siaga Bencana PERSIS yang Bertugas di Cianjur

Bahkan, sebagian besar aset yang tersisa ada dalam bentuk aset kripto dan stablecoin mencapai US$225 juta.

Ada catatan penting di bagian itu yakni, sebagian dalam bentuk stablecoin USDC. FTX bahkan tidak mempertimbangkan risiko, bilamana harga kripto turun secara drastis.

(Ftr)