Edisi.co.id - Industri musik Indonesia tengah diwarnai polemik sengit antara dua musisi ternama, Ahmad Dhani dan Ariel NOAH, terkait persoalan hak cipta dan royalti lagu.
Perselisihan ini bermula dari perbedaan pandangan mereka mengenai metode direct license, yang dianggap lebih menguntungkan pencipta lagu dibandingkan sistem yang saat ini berlaku melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Persoalan ini semakin mencuat setelah musisi dan komposer Ari Bias memenangkan gugatan terhadap Agnez Mo terkait pembawaan lagu tanpa izin.
Baca Juga: Diserang Ahmad Dhani, Ariel NOAH Mengaku Ingin Mempermudah Musisi Menyanyikan Lagunya
Dalam kasus tersebut, Agnez Mo diharuskan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar karena telah membawakan lagu "Bilang Saja" dalam konser tanpa seizin penciptanya.
Ahmad Dhani, yang dikenal vokal dalam berbagai isu musik, menyatakan dukungan terhadap keputusan pengadilan yang memenangkan Ari Bias.
Menurutnya, kasus ini menjadi bukti bahwa pencipta lagu sering dirugikan dan tidak mendapatkan hak ekonomi yang seharusnya.
Dhani berpendapat bahwa sistem LMK yang ada saat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Menurutnya, pencipta lagu seharusnya memiliki kendali penuh atas izin penggunaan karya mereka.
Oleh karena itu, ia mendukung penerapan sistem direct license, di mana pencipta lagu bisa langsung memberikan izin kepada siapa pun yang ingin membawakan lagunya tanpa melalui perantara.
"10 tahun komposer ‘terlantar’ tidak mendapatkan hak ekonominya. FESMI - PAPPRI tidak peduli. Untung Hakim Pengadilan Niaga yang peduli," tulis Dhani dalam salah satu unggahannya di media sosial pada Senin 24 Maret 2025.
Namun, perbedaan pendapatnya dengan Ariel NOAH memicu perdebatan baru di dunia musik Tanah Air. Ariel, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI), menolak sistem direct license dan menilai bahwa LMK masih menjadi solusi terbaik, meskipun harus diperbaiki.
Menanggapi sikap Ariel yang tetap mendukung LMK, Ahmad Dhani melontarkan kritik tajam.
Ia menilai Ariel terlalu egois dan hanya memikirkan kepentingannya sendiri sebagai penyanyi, tanpa mempertimbangkan hak-hak pencipta lagu lainnya.
Artikel Terkait
Mulai Blunder, Agensi Kim Soo-hyun Layangkan Tuntutan Hukum pada GaroSero Terkait Foto di Rumah Kim Sae-ron yang Sebelumnya Tak Diakui
Alasan Judika Sempat Bungkam Usai Dibilang Nyolong Lagu Dewa 19 oleh Ahmad Dhani Terkait Pembayaran Royalti: Dia Panutan Aku
Kedatangannya ke Rumah Baim Wong Disebut Kembali Ditolak Anak-anak, Paula Verhoeven Minta Didoakan
Ariel NOAH Kecewa ke LMK Soal Royalti: Laporan Kurang Detail, Mekanisme Masih Primitif
Soroti Isu Royalti, Ariel NOAH Ungkap Belum Ada Keadilan untuk Pencipta dan Pengguna