Pesan Terakhir Hotma Sitompul Sebelum Wafat, Ada Hubungannya dengan Warga Miskin dan Teraniaya

Edisi.co.id- Dunia hukum Tanah Air tengah berduka usai berhembus kabar wafatnya pengacara Hotma Sitompul, pada Rabu, 16 April 2025.

Kepergian Hotma untuk selamanya menyisakan duka tersendiri di kalangan artis hingga masyarakat kecil yang pernah mendapatkan pelayanan hukum sang advokat.

Anak mendiang Hotma, Ditho Sitompul menuturkan sosok pengacara kondang itu tak hanya dikenal karena kiprah di pengadilan, tetapi juga karena dedikasinya terhadap masyarakat kecil.

Baca Juga: Curhat Anak Hotma Sitompul Ngaku Telah Siapkan Hati untuk Melepas Kepergian sang Ayah: Kami Sudah Berjuang

Ditho pun menyebut Hotma bahkan sempat mendirikan lembaga bantuan hukum (LBH) Mawar Saron pada tahun 2002 silam sebelum kini berpulang untuk selamanya.

Terkait hal itu, Ditho kemudian mengungkap pesan terakhir ayahnya berkaitan erat dengan nilai perjuangannya selama ini di dunia hukum Indonesia.

Hal tersebut ternyata berkaitan dengan pelayanan hukum untuk warga kecil dan teraniaya.

"Value pelayanan buat orang miskin dan teraniaya, itu emang udah terus disampaikan ke kita berkali-kali," ungkap Ditho saat konferensi pers di rumah duka kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis, 17 April 2025.

Ditho menjelaskan, warisan ayahnya bukan sekadar bangunan atau benda fisik melainkan nilai-nilai yang hidup dan menyentuh hati banyak orang.

"Bagi kami, penerus pak Hotma, nilai-nilai yang ditinggalkan kepada kami dalam pelayanan di LBH Mawar Saron," terang Ditho.

"Sangat menyentuh kami. Sehingga itu yg terus akan kami perjuangkan," sambungnya.***