Para Pemeran The Idol Meembela Serial Mereka Dari Kritik dan Kontroversi

Edisi.co.id-  "The Idol", yang menampilkan Lily-Rose Depp dan The Weeknd (nama asli Abel Tesfaye), tayang perdana untuk pertama kalinya di Festival Film Cannes.

Serial ini diproduksi oleh sutradara "Euphoria" Sam Levionso, bersama The Weeknd dan Reza Fahim, dan berputar di sekitar Jocelyn (Lily-Rose Depp), seorang bintang pop yang mencoba bangkit kembali setelah mengalami gangguan mental dan hubungannya dengan Tedros (The Weeknd), guru harapan diri dan pemimpin kultus zaman modern.

Sejak awal, setelah teaser "The Idol" dirilis, para kritikus mengecam keras serial tersebut , menyebut Levinson dan Tesfaye "pikiran yang sakit dan bengkok" di belakang "kisah cinta paling kotor di seluruh Hollywood".

Faktanya, outlet media AS Rolling Stone bahkan menerbitkan ulasan pedas, menuduh The Idol keluar jalur setelah pergantian pemain dan kepergian sutradara awal, Amy Seimetz.

Baca Juga: HYBE dan Source Music sedang Mengadakan 'Live4Cut Audition' Untuk Memilih Grup Junior BTS dan LE SSERAFIM

Di sisi lain, The Weeknd, Lily-Rose Depp, dan Sam Levinson sangat mencintai pekerjaan mereka. Dalam sebuah wawancara yang baru-baru ini diterbitkan oleh The New York Times dan dilakukan di Cannes bulan lalu, ketiganya membela "The Idol" dan mendesak orang untuk menontonnya dengan pikiran terbuka.

Pada saat yang sama, mereka menekankan bahwa "The Idol" tidak pernah dimaksudkan sebagai proyek yang ramah keluarga.

Secara khusus, Lily-Rose Depp, bintang "The Idol" dan putri Johnny Depp dan Vanessa Paradis, berkata,

" Kami selalu tahu bahwa kami akan membuat sesuatu yang provokatif dan mungkin tidak untuk semua orang. Itu adalah hasil imbang bagi kita semua. Saya rasa tidak ada di antara kami yang tertarik membuat apa pun yang akan, Anda tahu, menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Sementara itu, The Weeknd setuju dengan sentimen tersebut, dengan mengatakan, “Ketika saya pertama kali mulai membuat musik, itu adalah hal yang persis sama. Itu provokatif, dan saya tahu itu akan sulit bagi orang-orang. Dan banyak orang tidak menyukainya” , menambahkan, “Saya merasa seperti ini lagi. Ini tidak akan cocok untuk semua orang, dan itu tidak masalah. Kami bukan politisi.”