Film "Oppenheimer" Tayang di Bioskop, Mengungkap Perjalanan Julius Robert Oppenheimer Sebagai Seorang Ilmuwan

Edisi.co.id - Julius Robert Oppenheimer, seorang ilmuwan ahli fisika berkebangsaan Amerika Serikat.

Tokoh tersebut menjadi sorotan dalam minggu ini karena film yang mengangkat kisah hidupnya, "Oppenheimer," telah tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023.

Oppenheimer dikenal sebagai "bapak bom atom" karena perannya dalam Proyek Manhattan, penelitian AS pada era Perang Dunia II untuk menciptakan senjata nuklir.

Sebagai Direktur Laboratorium Los Alamos, ia bertanggung jawab atas riset dan desain bom atom.

Lahir pada 22 April 1904 di Kota New York, Amerika Serikat, Oppenheimer adalah seorang imigran Yahudi Jerman.

Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Harvard dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana dalam fisika di Cambridge, Inggris.

Baca Juga: Penelitian Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Weber: Terungkapnya Rahasia Flora dan Fauna Indonesia

Oppenheimer dikenal sebagai salah satu ilmuwan yang berkontribusi pada teori kuantum.

Termasuk karyanya yang penting dalam pendekatan Born-Oppenheimer.

Selama 13 tahun, ia melakukan penelitian penting di University of California, Berkeley, dan California Institute of Technology.

Namun, ketika perang pecah di Eropa pada 1939, Oppenheimer merasa terpanggil untuk bergabung dalam upaya mengembangkan senjata nuklir untuk negaranya.

Ia memimpin tim ilmuwan dalam Proyek Manhattan yang bertujuan menciptakan bom atom.

Meskipun bom atom yang dikembangkan Oppenheimer akhirnya digunakan dalam serangan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Setelah kejadian itu, ia sangat menyesal atas tingginya korban jiwa yang diakibatkan oleh serangan tersebut.