Edisi.co.id - Perseteruan penyanyi dangdut Clarisa Arda bersama CEO RM Entertainment, Riccardo Mazzoni berakhir damai.
Perdamaian tersebut ditandai pencabutan gugatan perdata mengenai wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan sinyal tangan di atas materai.
Dengan demikianlah perselisihan keduanya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Hari ini tersedia good news gara-gara hari ini kita sudah damai. Masalah kontrak antara saya bersama Clarisa Ardha. Sudah tersedia jalur baik dan kerja serupa kita lanjut," kata Riccardo Mazzoni, di kantor RM Entertainment, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Dua Pohon Angsana di Duren Sawit Dipangkas
Berdamainya ke dua belah pihak sebabkan mereka melanjutkan kontrak kerjasama sampai lebih dari satu tahun ke depan.
Permasalahan ini berawal ketika terdapatnya konflik antara Clarisa Arda bersama manajemen Riccardo. Sehingga sebabkan Clarisa naik pitam.
"Kemarin sebenarnya tersedia sedikit konflik, keliru menyadari berasal dari produser saya. Cuma keliru menyadari aja dan di situ saya emosi dan keliru ucap. Tapi saya sudah minta maaf pada produser saya dan sudah dimaafkan," urai Clarisa Arda.
Permasalahan ini di mana Clarisa menerima iklan masuk yang tidak melalui sistem manajemen perusahaan dalam perihal ini RM Entertainment.
Baca Juga: Keamanan Pangan bagi Anak Memiliki Risiko Jangka Panjang
"Saya menerima job berasal dari luar tanpa izin. Saya pikir ini hanya masalah sepele," ucap Clarisa.
Perlakuan tersebut sebenarnya dikatakan Riccardo salah, apalagi Clarisa sudah meminta maaf mengenai perihal itu.
Sebab tersedia sistem manajemen yang tidak teledor artis melakukan iklan di fasilitas sosial tanpa diketahui.
Oleh gara-gara itu perihal tersebut tidak dambakan lagi terulang oleh artis yang dinaungi oleh RM Entertainment.
Pihaknya pun mengupayakan melakukan edukasi bersama mempunyai masalah tersebut ke ranah hukum yang saat ini sudah dilakukan pencabutan.