Edisi.co.id - Film terbaru Marvel Studios, Captain America: Brave New World akhirnya menggelar penayangan premier di TCL Chinese Theatre, Los Angeles, California pada Selasa, 11 Februari 2025 waktu setempat.
Event world premiere film Captain America: Brave New World ini diwarnai aksi protes dari masyarakat pro-palestina.
Seruan memboikot film ini juga muncul karena Marvel Studios memasukkan karakter yang berkaitan dengan Israel.
Karakter superhero Rut Bat-Seraph berasal dari Israel
Ajakan boikot film Captain America: Brave New World karena menghadirkan karakter Rut Bat-Seraph atau Sabra.
Di film ini, karakter Sabra diperankan oleh artis Shia Hamas.
Dimasukkannya Sabra, yang merupakan agen Mossad dalam komik tersebut, memicu kontroversi di kalangan penggemar Palestina pada tahun 2022.
Marvel segera merilis pernyataan yang memastikan bahwa mereka mengambil pendekatan baru terhadap karakter Brave New World.
Sedangkan yang dimaksud dengan agen Mossad ialah agen intelijen Israel yang bertugas untuk mengumpulkan informasi dan melakukan operasi rahasia.
Para pro-palestina yang datang di event premier membawa poster bertuliskan ‘Sabra harus pergi,’ ‘Disney mendukung genosida,’ ‘Boikot Captain America,’ dan ‘Pray 4 Princess Jasmine.’
Respon Marvel dan produser Nate Moore tentang karakter Sabra
Pihak Marvel mengatakan kalau mereka melakukan pengubahan terhadap karakter Sabra.
“Dia orang Israel, tapi dia bukan Mossad. Sekarang dia bekerja di pemerintahan AS,” kata Nate Moore dalam penjelasannya seperti dikutip dari Variety.