entertainment

Saling Sindir dan Sebut Reviewer Makanan Tidak Etis, Nicky Tirta Pilih Gratiskan Endorse UMKM Setelah Tasyi Athasyia Lapor Polisi

Rabu, 12 Maret 2025 | 06:20 WIB



Edisi.co.id - Kontroversi para reviewer makanan di Indonesia kembali memanas setelah perseteruan antara food vlogger Tasyi Athasyia dan chef sekaligus aktor, Nicky Tirta.

Kasus ini bermula dari perdebatan seputar review bika ambon yang tengah viral di media sosial.

Awalnya, seorang reviewer menemukan serangga dalam bika ambon yang sedang ia ulas.

Baca Juga: Ganti Menu MBG saat Ramadan, Kepala BGN Berdalih Cari yang Tidak Basi Sampai Sore

Pemilik bisnis, Ci Mehong, merasa dirugikan dan menduga ada pihak yang dengan sengaja menyabotase produknya.

Kehebohan ini membuat banyak kreator konten ikut-ikutan membeli dan mengulas bika ambon tersebut, termasuk Tasyi Athasyia.

Dalam review-nya, Tasyi membandingkan bika ambon buatan Ci Mehong dengan produk lain setelah sama-sama disimpan di kulkas.

Perbandingan ini menuai kritik dari Nicky Tirta yang menganggap metode tersebut tidak seimbang.

"Yang buat aku kepikiran adalah dia mereview bika ambon yang baru keluar kulkas dengan bika ambon yang suhu ruangan. Sepertinya itu tidak etis ya,” kata Nicky dalam video TikTok-nya pada Kamis, 6 Maret 2025.

“Nggak bisa kamu bandingkan bika ambon yang satu suhu ruangan, masih lembut, dan dibandingkan dengan bika ambon yang baru keluar dari kulkas. Bahkan sampai dibilang kayak sabun," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa bika ambon yang mengandung lemak dari santan dan butter pasti akan mengeras jika disimpan di kulkas, namun masih bisa dikukus atau dipanaskan kembali agar teksturnya lebih lunak.

Tanpa menyebut nama reviewer, pernyataan Nicky Tirta tetap memicu respons dari Tasyi yang merasa tersindir.

"Ilmunya masih sedikit tapi comment-nya tegas banget mas-nya. Saya sekolah culinary 2,5 tahun masak udah dari umur 7 tahun, udah bikin ratusan resep. Dan bika ambon itu tetap lembut walau dikulkasin!" ujar Tasyi.

Perseteruan ini semakin meruncing ketika Tasyi terlihat mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan hukum.

"Ga nyangka bulan puasa harus kesini gara-gara manusia haus FYP semua. Ga apa-apa deh buat pembelajaran jangan suka sebar hoax, hate speech, dan giring opini ya mbaaa. Jangan ya mbaa yaa jangaannnn. Hehee," tulisnya dalam unggahannya.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan siapa yang sebenarnya dilaporkan oleh Tasyi.

Sementara itu, Nicky Tirta memilih untuk meredam situasi dengan cara yang lebih positif.

Ia membuka kesempatan endorsement gratis untuk UMKM kuliner di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap bisnis kecil.

"Kali ini aku mau open endorsement nih. Free, benar-benar free untuk UMKM di seluruh Indonesia. Bahkan aku mau tag collab sama kamu," kata Nicky melalui Instagram @nickytirta, dikutip Minggu 9 Maret 2025.

Sebagai seseorang yang telah berkecimpung dalam dunia usaha selama lebih dari satu dekade, Nicky memahami tantangan yang dihadapi UMKM, terutama ketika bisnis mereka terkena dampak ulasan yang kurang menguntungkan.

"Sebagai salah satu pelaku UMKM lebih dari 10 tahun lalu, saya sangat mengerti bahwa membangun usaha itu tidak mudah. Ada jatuh dan bangunnya," ujarnya.

Dengan program endorsement ini, Nicky berharap para pelaku UMKM bisa mendapatkan eksposur lebih luas dan bertahan dalam persaingan industri kuliner.

Dua sudut pandang berbeda dari satu kejadian yang sama, menyoroti bagaimana perdebatan di dunia digital bisa berkembang menjadi konflik yang lebih luas.***

Tags

Terkini