entertainment

Studi: Fenomena Mundurnya Perempuan dari Dunia Kerja 2025, Salah Satunya demi Jemput Anak ke Daycare

Rabu, 3 September 2025 | 16:51 WIB
Penyerahan bantuan alat permainan PAUD oleh Kepala Desa Sipi Jena kepada Kepala Sekolah PAUD Kober Bhisu Koja

"Kebanyakan keputusan ini datang dari orang-orang yang punya 'privilege' karena mereka punya orang yang suka memasak, menyetrika, atau menjemput anak ke daycare," tutur Heggeness dalam artikel yang sama.

Masalah lain yang dinilai menekan perempuan pekerja adalah krisis biaya dan akses childcare.

Pendanaan federal untuk penitipan anak berkurang drastis pada 2025, memaksa banyak pusat penitipan tutup atau menaikkan tarif. Deportasi massal juga memperparah situasi, mengingat sekitar 20 persen tenaga kerja di sektor ini adalah imigran.

Akibatnya, pengeluaran keluarga AS untuk pendidikan anak yang sempat turun pada 2023-2024 kembali melonjak sejak akhir 2024, naik 3,3 persen di kuartal IV, dan terus naik sepanjang 2025.

"Banyak perempuan kini sulit membuat perhitungan biaya agar masuk akal," tukas Vogtman.***

Halaman:

Tags

Terkini