Edisi.co.id - Usai viral, seleb TikTok Richard Theodore akhirnya beri tambahan klarifikasi perihal pernyataan yang mengatakan orang Nusa Tenggara Timur (NTT) tak jujur.
Klarifikasi Richard Theodore selanjutnya pun diunggah diakun YouTube pribadinya terhadap Rabu (14/6/2025).
Mengawali klarifikasi tersebut, Richard Theodore menyampaikan permintaan maaf dikarenakan menyebut penjaga warung itu tidak jujur.
“Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan. Atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT. Atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Arman," kata Richard Theodore dikutip berasal dari Youtubenya terhadap Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Klarifikasi dari Kemenkeu Soal Hutang Grup Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
Usai menuding seorang penjaga warung di NTT tidak jujur hingga dihujat oleh netizen Richard Theodore mengaku mulai bodoh dan malu.
Ia terhitung menyesal sudah mengunggah konten perihal tes kejujuran tersebut.
Sebagai pembelaan, Richard Theodore mengatakan awalannya ia tidak mempunyai tekad untuk membuat konten tersebut.
"Gua mulai bodoh, gua mulai malu, dan gue terlampau menyesal atas tingkah laku yang gua lakukan," kata pria berusia 27 th. tersebut.
Richard Theodore mengatakan ia terhitung sudah mengakui seluruh kesalahannya dan sudah menelepon pemilik warung, Asman untuk meminta maaf.
Baca Juga: Iptu MIP Segera Sidang karena Buat Video Mesum dengan Selingkuhan dan Lakukan KDRT
Kata-kata perihal orang NTT tidak jujur yang diucapkan oleh Richard Theodore, menurutnya perihal selanjutnya merupakan murni kesalahannya.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan, Pak. Semoga aku dapat jadi teristimewa yang lebih baik. Saya terhitung dapat mengatakan keteman-teman di sarana atau teman-teman sekitar. Bahwa apa yang terjadi di video itu tidak mendefinisikan Pak Asman sama sekali," ujar Richard Theodore selagi video call bersama Pak Asman.
Sebelumnya Richard Theodore ramai jadi viral sehabis lakukan tes kejujuran kepada seorang pedagang warung di NTT.
Hal ini berawal berasal dari perihal ponsel Richard Theodore yang tertinggal di warung tersebut.