Edisi.co.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi penagihan balik utang ratusan miliar bukan kepada grup PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) punya Jusuf Hamka.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban menuturkan sebetulnya pemerintah menagih utang kepada PT Citra Lamtoro Gung Persada.
PT Citra Lamtoro Gung Persada sendiri terafiliasi bersama putri mantan presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut. Adapun utang selanjutnya tentang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Baca Juga: Iptu MIP Segera Sidang karena Buat Video Mesum dengan Selingkuhan dan Lakukan KDRT
"Kalian wajib memahami dikala saya bilang grup citra itu. Itu grup citra masa dulu namanya Citra Lamtoro Gung. Urusan saya tetap ada tiga (perusahaan) di grup Citra yang saya tagih. Itu tidak serupa bersama CMNP," kata Rionald di Kompleks DPR RI, Selasa (13/6).
Ia mengklaim selagi ini pemerintah tetap terus menagih utang selanjutnya terhadap perusahaan. Bahkan, kata Rionald, pihaknya dulu memanggil Tutut.
Ketika ditanya keterkaitan Jusuf Hamka terhadap PT Citra Lamtoro Gung Persada, Rional tidak menjawab secara gamblang. Ia cuma menyebutkan untuk di check saja.
"Soal kepemilikan itu kamu dapat lihat di soal kepemilikannya. Itu saja," katanya singkat.
Secara terpisah, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebutkan utang tiga perusahaan yang terafiliasi bersama PT Citra Lamtoro Gung Persada kepada pemerintah itu tepatnya adalah sebesar Rp775 miliar.
Baca Juga: PT Hutama Karya pengelola Tol JORR-S akan menutup akses jalur di Simpang Susun TMMI
"(Utang) kira-kira Rp775 miliar," kata Yustinus.
Hak tagih negara itu terhadap debitur yang tentang bersama bank yang dulu diselamatkan pemerintah, Bank Yakin Makmur (Bank Yama). Tadinya, Tutut merupakan pemegang saham mayoritas di Bank Yama di mana CMNP menaruh deposito.
Dengan fakta tersebut, Jusuf menegaskan grup CMNP tidak mempunyai utang ratusan miliar rupiah seperti yang dituding Kemenkeu. Bahkan, ia siap mengganti 100 kali lipat kalau tudingan itu jika perusahaannya mempunyai utang kepada negara.
Baca Juga: Beginilah Cara Menangani Lapar False Hunger atau Lapar Palsu
"Bohong, mana ada (utang CMNP ratusan miliar ke negara), periksa saja. Enggak benar itu, jika ada udah ditagih dan ini enggak ada penagihan apa-apa. Jadi jangan asal bunyi. Citra Marga (CMNP) tidak dulu mempunyai utang BLBI. Kalau CMNP ada utang, saya tukar 100 kali lipat," tegasnya selagi dikonfirmasi.
Artikel Terkait
PT Hutama Karya pengelola Tol JORR-S akan menutup akses jalur di Simpang Susun TMMI
Beginilah Cara Menangani Lapar False Hunger atau Lapar Palsu
VIRAL! Jemaah Haji Kloter 14 UPG Asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Ditelantarkan di Madinah
VIRAL TIKTOK! Diduga Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Melakukan Live Streaming
ll New Lexus GX menekuni debut world premiere di Austin, Texas, Amerika Serikat