Edisi.co.id- Blackpink akan menjadi artis K-pop pertama yang menjadi headline Festival Musik dan Seni Coachella Valley tahun ini.
Gril grup Korea ini akan naik panggung pada 15 dan 22 April sebagai headliner festival yang berlangsung di Empire Polo Grounds di Indio, California, menurut promotor festival Goldenvoice.
Penyanyi lainnya yang memimpin di Coachella termasuk Bad Bunny, penyanyi Puerto Rico yang akan menjadi artis Latin pertama yang menjadi headline acara tersebut, dan penyanyi-penulis lagu R&B alternatif terkenal Frank Ocean.
Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan? Ini Olahraga Yang Bisa Kamu Coba
Coachella, festival musik terbesar di Amerika Utara yang dimulai pada tahun 1999, diadakan selama dua minggu dan menampung sekitar 300.000 peserta setiap tahun. Festival ini berusaha untuk condong ke barisan yang lebih beragam dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2019, Blackpink menjadi girl grup K-pop pertama yang tampil di Coachella.
Musisi Korea pertama yang ambil bagian dalam festival musik yang dirayakan adalah duo EE pada tahun 2011, diikuti oleh grup hip-hop Epik High pada tahun 2016. Band indie Hyukoh dan band rock Jambinai diundang ke Coachella pada tahun 2019 bersama dengan Blackpink.
Pada tahun 2020, legenda K-pop Bigbang akan tampil di festival tersebut, tetapi proyek tersebut kandas karena pandemi COVID-19.
Tahun lalu, girl grup K-pop generasi kedua 2NE1 tampil di Coachella sebagai unit lengkap untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Girl grup K-pop generasi keempat aespa juga tampil di tahun yang sama.
Untuk Blackpink, debut Coachella 2019 membantu grup ini mendapatkan popularitas di AS. Tak lama setelah itu, gadis-gadis itu mencapai puncaknya di No. 2 di tangga lagu Billboard 200 dan menduduki puncak tangga lagu yang sama September lalu dengan album kedua "Born Pink".
Blackpink juga akan menjadi artis K-pop pertama yang tampil di festival British Summer Time yang diadakan di Hyde Park di London pada 2 Juli.